Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati sudah menggantungkan sarung tinju, nama besar Chris John belum pudar. Juara dunia kelas bulu pertama Indonesia itu tetap menjadi target 'selfie' para penggemar tinju Tanah Air.
Antusiasme penonton untuk sekadar berfoto bersama Chris John tampak pada laga Daud Yordan menghadapi Yoshitaka Kato di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2). Pada laga tersebut Daud "Cino" dinyatakan menang angka atas Kato setelah wasit menghentikan pertandingan di ronde ke-9 lantaran kelopak matanya berdarah akibat bebenturan dengan kepala Kato.
Meski hadir sebagai tamu undangan, Chris John seakan menjadi magnet para pengunjung. Bahkan, antrean sempat mengular di tribun penonton untuk mengabadikan momen bersama Chris John.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chris John pun tampak dengan senang hati melayani permintaan para hadirin yang ingin berfoto ria dengannya. Bahkan, panitia pertandingan pun kewalahan membubarkan antrean yang dianggap menghalangi jalan masuk ke tribune.
Publik Indonesia sendiri memang telah lama tak menyaksikan sepak terjang Chris John di atas ring. Petinju berjuluk The Dragon itu kali terakhir naik ring pada 19 Desember 2013 lalu, ketika ia menderita kekalahan pertama sepanjang kariernya dari Simpiwe Vetyeka.
Pria kelahiran Banjarnegara 36 tahun silam itu tercatat sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia, mencatatkan rekor sebagai petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa.
Ia juga mengukir namanya di buku sejarah sebagai petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, Ajib Albarado dan Suwito Lagola. Kini, prestasi mengilap yang pernah diukir Chris John bisa diikuti Daud "Cino" Jordan.
(jun)