Jakarta, CNN Indonesia -- Berita-berita ajang balap jet darat, Formula One (F1), musim mendatang di tanah air ini lebih ramai atas peluang seorang putra bangsa ikut berkompetisi di sana.
Rio Haryanto, pemuda berusia 23 tahun asal Surakarta, memang diminati tim guram F1, Manor. Namun, peluang Rio bergabung dengan tim yang menggunakan mesin Mercedes itu masih tanda tanya. Pasalnya Rio masih harus menyetorkan dana yang hingga saat ini belum terpenuhi.
Terkait soal pebalap pendatang baru alias
rookie, ada cerita dari Jolyon Palmer, 25. Pebalap asal Inggris itu akan memulai karier barunya di balap F1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pebalap tes tim Force India dan pebalap cadangan tim Lotus itu akhirnya akan memulai debut sebagai pebalap utama F1. Ia akan bersanding dengan mantan pebalap McLaren sebagai pebalap utama bagi tim Renault.
Palmer mengganti posisi Romain Grosjean, dan pekan lalu Magnussen diumumkan sebagai rekannya mengganti Pastor Maldonado yang terkendala persoalan finansial.
"Saya
rookie yang berpengalaman," kata Palmer seperti dikutip dari
The Guardian, Selasa (9/2).
Hal itu diungkap Palmer menjawab pertanyaan yang membandingkan dirinya dengan
rookie fenomenal musim lalu, Max Verstappen yang baru berusia 17 tahun.
"Setelah waktu yang saya habiskan di GP2 dan mencoba rasa saya masih dalam kondisi yang bagus. Saya memiliki pengalaman baik pula."
Palmer pun membantah dirinya bisa berada di ajang balap F1 karena keberadaan ayahnya, Jonathan, yang juga mantan pebalap F1. Jonathan, kata Palmer, hanya membantu dia berada di F1 sebagai manajer. Sementara itu tentang kemampuan di sirkuit itu berada pada pundak dirinya.
"Saya tahu bagaimana sulitnya untuk berada di sini," ujar Palmer.
Palmer bukanlah orang yang pertama menjadi pebalap F1 mengikuti jejak ayahnya. Sebelum Palmer ada Nico Rosberg, Jacques Villeneuve, Damon Hill, dan terakhir adalah Verstappen.
"Tim-tim F1 tidak mengangkat anda jadi bagian bukan karena nama anda. Dalam karier saya, saya tak pernah memikirkan diri saya sebagai anak dari Jonathan. Sementara orang lain menilai itu, tentu saja," kata dia.
Hal serupa pun dilontarkan sang Ayah. Jonathan yang kini berusia 59 tahun lebih terlambat menjadi rookie dibandingkan anaknya. Jonathan baru masuk dalam ajang elite balap jet darat itu saat usianya hampir 27 tahun bersama tim Williams.
"Jolyon datang di saat yang tepat. F1 bukan hanya tentang kecepatan. Ini juga tentnag pengalaman, kepercayaan diri, dan kedewasaan, serta membuat penilaian dengan benar, dalam hal menyalip," kata Jonathan.
Sejauh ini Renault adalah satu-satunya tim F1 yang telah mengumumkan komposisi pebalap serta mobil untuk musim 2016. Selain Palmer dan Magnussen, tim pabrikan Perancis itu pun meminjam pebalap Mercedes, Esteban Ocon, sebagai pebalap cadangan.
(kid)