Jakarta, CNN Indonesia -- Guus Hiddink menilai duel lawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2), merupakan ujian bagus untuk mengukur sejauh mana kekuatan Chelsea saat ini.
Hiddink menjabat sebagai manajer Chelsea usai Jose Mourinho pergi dari Stamford Bridge pada Desember lalu. Sejak ada di bawah asuhan Hiddink, Chelsea belum pernah menelan kekalahan dari 11 laga yang mereka jalani di semua kompetisi.
Dalam rentetan laga tanpa kalah itu, Chelsea hanya bermain di Piala FA dan Liga Inggris. Karena itulah ketangguhan Chelsea akan mendapatkan ujian lebih berat saat mereka bertandang ke Parc des Princes, markas PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bila melihat performa kami, kami memang menunjukkan peningkatan sejak bulan Desember. Duel lawan PSG akan jadi tes penting bagi kami dan kami harus menemukan jawaban atas hal tersebut.”
“Semua tahu situasi apa yang ada di dalam tim Chelsea musim ini. Kami tak berada di posisi yang kami inginkan saat ini karena itu kami harus mencari jawaban (dari apa yang kami inginkan),” kata Hiddink seperti dikutip dari Goal.
Dua musim lalu Chelsea menyingkirkan PSG usai menang 2-0 di Stamford Bridge sekaligus menghapus keunggulan 3-1 PSG di leg pertama sebelumnya.
Musim lalu, giliran PSG yang tertawa karena mampu menaklukkan Chelsea. Setelah berhasil mengimbangi PSG 1-1 di Paris, Chelsea justru tersingkir karena PSG sukses menahan imbang Chelsea 2-2 di London.
Dua laga sebelumnya memberikan bukti bahwa kekuatan kedua tim setara dan pemenang duel selau ditentukan lewat agresivitas gol tandang.
“Saya setuju bila ada yang mengatakan peluang kedua tim di duel ini adalah 50-50. PSG jelas merupakan tim yang sangat kuat dan mereka saat ini sangat dominan di Liga Perancis.”
“Untuk jadi klub besar, sebuah tim harus memenangkan Liga Champions dan hal itulah yang saat ini jadi bidikan PSG,” tutur Hiddink menegaskan.
(ptr)