Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti mengaku terkejut dengan keputusan Lionel Messi menjadikan tendangan penalti pada laga lawan Celta Vigo sebagai sebuah umpan ke Luis Suarez. Menurut Ancelotti, Messi akan mendapat masalah besar bila melakukan hal itu di Italia.
Setelah Messi melakukan aksi umpan penalti meniru Johan Cruyff di tahun 1982, opini publik memang terbagi dua. Ada pihak yang menyebut aksi Messi sebagai aksi jenius, namun ada pula pihak yang menilai aksi tersebut sebagai bentuk tak hormat kepada lawan.
Mereka yang menyebut Messi jenius berlandaskan pada fakta bahwa Messi berani melakukan hal yang berisiko membuatnya malu seperti Robert Pires-Thierry Henry bila gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang menganggap Messi tak menaruh rasa hormat pada lawan adalah lantaran Messi melakukan hal tersebut ketika Barcelona sudah unggul 3-1 sehingga Messi terlihat sedang melakukan eksperimen dengan skill dan kualitasnya.
“Saya sangat terkejut saat Messi melakukan itu. Sepanjang mengikuti aturan, tentu setiap pemain bisa melakukan apapun yang dia inginkan.”
“Bila Messi melakukan hal itu di Spanyol, saya rasa tak masalah. Namun ia akan mendapat masalah lebih besar bila dia melakukan hal itu di Italia,” kata Ancelotti berpendapat seperti dikutip dari Goal.
Terkait umpan penalti tersebut, banyak di antara rekan setim yang bahkan tidak tahu bahwa Messi melakukan latihan diam-diam untuk hal tersebut.
Namun umpan penalti Messi itu pun memiliki cacat karena menurut Neymar, umpan penalti itu semestinya diarahkan pada dirinya dan bukan pada Suarez.
Ancelotti Tak Yakin Barcelona Juara Liga ChampionsKeberhasilan Barcelona mencatat kemenangan telak demi kemenangan telak membuat ‘Blaugrana’ kini ada di atas angin. Barcelona pun difavoritkan jadi tim pertama dalam sejarah, sejak AC Milan tahun 1990, yang bisa mempertahankan trofi Liga Champions.
“Barcelona memiliki kemungkinan untuk kembali memenangkan trofi Liga Champions karena mereka memiliki skuat yang hebat namun kalian tak akan pernah tahu apa yang terjadi.”
“Mungkin saat ini Barcelona dalam kondisi fantastis, namun bisa saja sejumlah pemain mereka cedera pada bulan Maret atau April sehingga penampilan mereka tak lagi sama. Saya pun tak sepenuhnya yakin mereka bisa jadi juara lagi musim ini karena sejak Milan melakukannya tak ada lagi tim yang bisa mengulanginya,” ujar Ancelotti.
(ptr)