Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang tersubur Borussia Dortmund musim ini, Pierre-Emerick Aubameyang, mengatakan bahwa ia pernah berjanji kepada kakeknya bahwa ia akan bermain untuk Real Madrid.
Penyerang tim nasional Gabon itu memang memiliki darah Spanyol dari sang kakek dan ibunya, Margarita, juga masih tinggal di Spanyol. Kepada media Perancis ia mengungkapkan ucapan untuk kakeknya.
"Sebelum ia meninggal dua tahun lalu, saya berjanji bahwa suatu hari saya akan bermain untuk Real Madrid," kata Aubameyang kepada L'Equipe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakek saya berasal dari Avila, daerah yang tidak berada jauh dari Madrid. Itu yang pernah saya katakan kepadanya. Saya tahu ini tidak mudah, tapi saya selalu menyimpannya dalam pikiran."
Musim ini Aubameyang tampil menakjubkan dan telah mencetak 30 gol dari 32 pertandingan di seluruh kompetisi. Di Bundesliga ia telah menorehkan 20 gol, hanya terpaut satu gol dari penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski, sebagai penyerang dengan torehan gol tertinggi di Bundesliga.
Aubameyang sering merayakan golnya dengan sebuah aksi akrobatik memutar badan di udara. Menurutnya, aksi tersebut pun terkait dengan seorang mantan pemain Real Madrid.
"Saya merayakan gol saya dengan sebuah aksi jungkir balik untuk menghormati Hugo Sanchez (legenda sepak bola Meksiko yang bermain tujuh tahun untuk Madrid)."
"Saya sering melihat videonya di internet dan saya telah mengikutinya sejak saya masih kecil."
Aubameyang sendiri tidak pernah menyembunyikan ambisinya untuk bermain di Spanyol. "Bermain untuk Madrid atau klub lainnya di La Liga akan menjadi hadiah yang sangat menyenangkan untuk ibu saya, Margarita, yang merupakan orang Spanyol."
Terlepas dari keinginannya itu, tak mudah bagi klub-klub Spanyol mendapatkan tanda tangan penyerang 26 tahun itu. Direktur Teknik Borussia Dormtund, Michael Zorc, secara terbuka telah menampik penawaran untuk Aubameyang dan sang penyerang pun masih memiliki kontrak hingga 2020 bersama Dortmund.
(vws)