Jakarta, CNN Indonesia -- Borussia Dortmund berupaya keras memagari bomber andalannya Pierre-Emerick Aubameyang. Manajemen Die Borussen bahkan berjanji menolak tawaran besar sekalipun demi mempertahankan striker Gabon itu.
CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke bahkan menegaskan akan menolak tawaran sebesar 100 juta Euro atau sekitar Rp1,5 triliun.
Pernyataan Watzke itu keluar beberapa saat setelah mantan penggawa tim nasional Jerman, Lothar Mattheus, mengklaim klub-klub Liga Primer bisa menggelontorkan 100 juta Euro untuk mendapatkan tanda tangan Aubameyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mattheus tampaknya mengerti tentang masalah ini. Tapi jika ada tawaran seperti itu yang datang, kami tetap tidak akan menjual Auba," ujar Watzke kepada Bild.
Pemain binaan AC Milan yang meraih banyak kesuksesan bersama Saint-Etienne itu mengakui sempat mempertimbangkan kembali ke Ligue 1 Perancis.
Terlebih raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), dikabarkan menjadi salah satu klub elite Eropa yang berminat meminang pemain terbaik Afrika tersebut.
Namun, penyerang yang masih memiliki kontrak dengan Dortmund hingga 2020 itu telah menyatakan tak akan kembali ke Perancis setelah secara terbuka menolak bergabung dengan PSG.
"Tahun lalu, pindah ke PSG mungkin akan menjadi salah satu opsi. Tetapi saat ini saya tak memiliki niat untuk kembali ke Perancis," ujar Aubameyang kepada Canal+.
Sepanjang musim ini, Aubameyang tampil eksplosif di lini depan Dortmund. Dari 28 pertandingan di berbagai ajang, penyerang bernomor punggung 17 itu telah menghasilkan 27 gol. Koleksi gol tersebut sekaligus menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Bundesliga.
(jun/jun)