Jakarta, CNN Indonesia -- Ada-ada saja yang dilakukan fan Borussia Dortmund di Mercedes Benz Arena, Stuttgart. Pendukung setia
Die Borussen melempari ratusan bola tenis ke tengah lapangan saat timnya bertandang ke markas VfB Suttgart, pada perempat final Piala Jerman, Selasa (9/2) malam waktu setempat.
Aksi pelemparan itu rupanya sebagai aksi protes suporter paling kreatif di Jerman. Penyebabnya, pasukan kuning-kuning ini memprotes dengan harga tiket yang dinilainya terlalu mahal hanya untuk pertandingan Piala Jerman 2016.
Seperti dilansir
dailymail.com, para fan merasa terbebani dengan harus merogoh kocek sebesar 30 poundsterling per orang pada laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun melempar bola-bola tenis untuk menunjukkan seolah seperti menonton laga tenis Wimbledon yang harga tiketnya selangit.
Seperti diketahui, harga tiket ajang tenis dunia tersebut untuk pertandingan penting, paling murah sekitar 53 poundsterling. Sedangkan termahal mencapai 175 poundsterling, seperti dilansir dalam situs resmi
wimbledon.com.
Dalam aksi protes itu, dipampang pula spanduk raksasa yang terbentang di tribune kosong bertuliskan: "Sepak bola seharusnya jadi tontonan murah."
Aksi pelemparan bola tenis ke lapangan itu pun tak pelak membuat pemain kedua kesebelasan tampak kerepotan. Para pemain kerap terkecoh dengan ratusan bola tenis yang menyerbu ke lapangan.
 Gelandang Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan, harus memungut bola tenis dari lapangan. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
Pemain seperti
winger Dortmund, Henrikh Mkhitaryan, kerap harus memunguti dan menyingkirkan bola-bola itu dari lapangan karena bisa menghambat pergerakan pemain.
Pada laga itu, Dortmund sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-1. Tiga gol
Die Borussen masing-masing dicetak oleh Marco Reus, Pierre Emerick Aubameyang, dan Mkhitaryan.
Tetap saja, fan menilai ini merupakan kemenangan termahal timnya di Piala Jerman lantaran harus membayar tiket sebesar 30 poundsterling.
Di Inggris, protes terhadap mahalnya harga tiket juga sudah dilakukan fan Liverpool.
Scouser, sebutan fan setia klub tersebut, melakukan aksi
walk out lantaran harga tiket yang mulai terlalu mahal.
Para fan Liverpool merasa tak rela harus membayar 77 poundsterling untuk menyaksikan timnya di Liga Primer Inggris.
Scouser bahkan mengklaim bahwa aksi walk out akan merambat ke seluruh Inggris karena mahalnya harga tiket tersebut bukan hanya di Stadion Anfield.
(bac)