Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menjamin Francesco Totti tetap punya tempat dalam skuatnya setelah ia memulangkan sang kapten dari sesi latihan jelang laga melawan Palermo, Minggu (21/2).
Spalletti melakukan hal itu setelah Totti secara terus terang mengungkapkan kepada publik dirinya merasa tidak dihormati Spalletti. Totti merasa kecewa karena jarang diberi kesempatan bermain oleh pelatih berkepala plontos tersebut.
Seusai laga melawan Palermo yang dimenangi Roma dengan skor 5-0, Spalletti pun memberikan penjelasan dalam wawancaranya dengan
Mediaset Premium. Menurutnya, ia memang tak punya pilihan selain memulangkan Totti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hanya momen kemarahan dirinya (Totti), tapi saya harus mengurus sekelompok pemain dan menegakkan aturan," kata Spalletti. "Ia adalah juara yang hebat dan pantas dihormati, tapi demikian pula yang lainnya. Jika tidak, maka mereka akan mengatakan apapun yang mereka mau setiap saat."
Spalletti kemudian menegaskan bahwa Totti akan kembali di sesi latihan Senin.
"Sebelum pertandingan, Francesco bersama kami dan besok ia akan berlatih lagi. Ini hanya momen kemarahan dan ketidaknyamanan yang bisa dimengerti."
Musim ini Totti hanya pernah dua kali turun dari menit pertama, terutama karena ia sempat mengalami cedera paha pada September lalu dan absen tiga bulan. Ketika Roma menelan kekalahan 0-2 dari Real Madrid di 16 Besar Liga Champions pekan lalu, Totti hanya bermain di tiga menit terakhir pertandingan.
Di bawah Spalletti, Totti hanya bermain total 33 menit.
Totti memberikan wawancara pada Sabtu, mengungkapkan kekecewaannya atas musim ini.
"Saya tak bisa terus tinggal di Roma jika seperti ini," kata Totti kepada TG1. "Saya masih merasa seperti pemain yang secara fisik masih bagus dan saya ingin bermain."
"Cedera saya telah berakhir dan jika kini saya tidak bermain maka itu murni karena keputusan taktik."
Totti menyadari bahwa ia akan lebih jarang bermain mengingat usianya yang mendekati kepala empat. Akan tetapi, ia tak ingin mengakhiri kariernya seperti saat ini.
"Untuk semua yang saya lakukan untuk klub ini, saya minta untuk lebih dihormati lagi."
"Bagaimana hubungan saya dengan Spalletti? Kami saling menyapa 'selamat pagi' dan 'selamat malam'. Hanya itu saja. Ia mengatakan banyak hal baik kepada media, tapi tidak di hadapan saya secara langsung."
Totti adalah pemain kelahiran Roma yang hanya pernah membela satu klub sepanjang kariernya. Ia telah melakoni lebih dari 700 pertandingan dan menjadi penyerang tersubur kedua sepanjang sejarah Serie-A.
Kisruh dengan Spalletti ini membuat presiden AS Roma, James Pallotta, kini mempertimbangkan masa depan Totti masak-masak untuk mencari jalan keluar terbaik.
Kontrak Totti akan berakhir pada akhir musim ini.
(vws)