Jakarta, CNN Indonesia -- Pahlawan Juventus untuk memperkecil ketinggalan dari Bayern Munich dalam laga leg pertama 16 Besar Liga Champions, Paulo Dybala, mengaku dirinya telah membuang kesempatan untuk bergabung dengan Internazionale.
Hal itu diungkap Dybala kepada media massa Italia,
Corriere dello Sport. Dybala yang dibeli Juventus dari Palermo itu mengakui dirinya sempat berbincang terlebih dulu dengan pelatih utama Inter Roberto Mancini.
"Saya berterima kasih atas panggilan dia, tetapi saya selalu ingin bergabung dengan Juventus karena mereka tim yang lebih kuat," tukas pria berusia 22 tahun itu seperti dikutip dari
Four Four Two.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, lanjut Dybala, dirinya memiliki peluang untuk bermitra bersama seniornya di timnas Argentina, Mauro Icardi. Akhirnya dia membuang kesempatan itu dan kini menjadi mitra bagi Mauro Mandzukic atau Alvaro Morata atau Simone Zaza di lini depan Juventus.
"Mauro adalah yang terbaik di dalam area (penalti)," kata Dybala. "Saya lebih seorang penyerang pendukung. Mauro sedikit mirip dengan Mandzukic. Mereka memiliki peran yang sama."
"Mungkin kami hanya akan bermain bersama untuk Argentina."
Dybala didapatkan Juventus dari Palermo dengan harga 30 juta euro. Sejak musim panas lalu, Dybala telah bermain sebanyak 25 kali di Serie A—enam kali di Liga Champions. Ia telah mencetak 13 gol dan menyumbang delapan
assists bagi Juventus di Serie A.
(kid/kid)