Jakarta, CNN Indonesia -- Floyd Mayweather Jr. yang sudah memutuskan untuk gantung sarung tinju pada tahun lalu terus mendapat tantangan dari publik untuk bertarung lawan Gennady Golovkin. Menurut Mayweather Jr., bila ia menang atas Golovkin pun, publik tak akan puas.
Mayweather Jr. memutuskan untuk pensiun usai bertarung lawan Andre Berto pada bulan September 2015. Banyak yang tak puas dengan pertarungan terakhir Mayweather Jr. karena menilai Berto tak memberikan perlawanan sepadan.
Karena itulah publik menantang Mayweather Jr. untuk kembali ke ring dan berhadapan dengan Golovkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap saya selesai bertanding dan mengalahkan seseorang, kemudian muncul asumsi 'Mayweather takut menghadapi orang ini!' kemudian apa yang saya lakukan? saya mengalahkan petinju tersebut', dan hal itu tetap terus berulang," ujar Mayweather Jr. seperti dikutip dari Boxingscene.
Golovkin sendiri turut memanaskan suasana dengan berkata bahwa dirinya rela bertarung di kelas menengah ringan (69,9 kg), yang berarti dia turun satu kelas karena saat ini ia adalah juara dunia kelas menengah (72,5 kg) versi WBA, IBO, dan IBF
"Karena itu saya sampai pada kesimpulan andai saya dan Golovkin bertarung, kemudian saya mengalahkannya. Tetap akan ada alasan yang dilontarkan publik."
"Mungkin saja saya diminta untuk naik ke kelas menengah super," kata Mayweather menegaskan.
Golovkin sendiri saat ini mengantongi rekor tak terkalahkan dari 34 pertandingan yang telah dijalani dengan 31 di antaranya merupakan kemenangan KO/TKO.
Gaolovkin terbilang telat masuk ke jalur tinju pro karena ia baru terjun pada usia 24 tahun. Di karier amatirnya, Golovkin yang berkebangsaan Kazakhstan ini merebut medali emas Asian Games 2002, medali emas Kejuaraan Dunia 2003, dan medali perak Olimpiade Athena 2004.
(ptr)