Bernabeu, Laga Perpisahan untuk Pangeran Roma

Jakarta, CNN Indonesia -- Bomber AS Roma, Francesco Totti, sadar bahwa dirinya mulai memasuki masa pensiun di rumput hijau. Tampil di Stadion Bernabeu tentu bakal menjadi laga perpisahan untuk sang Pangeran Roma tersebut.

Serigala Roma memang akan menjalani leg kedua babak 16 Besar Liga Champions di markas Real Madrid tersebut, Selasa (8/3) malam waktu setempat atau Rabu (9/3) pukul 02.45 WIB. 

Kalah 0-2 dari Madrid pada leg pertama 18 Februari lalu di Roma, memang membuat harapan tim ibu kota Italia itu sangat tipis. Hanya keajaiban yang membuat Roma bisa menang selisih lebih dari dua gol atas Madrid.

Namun, laga itu tentu amat berarti bagi Totti untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional. Tepatnya 21 tahun silam, ikon AS Roma itu pertama kali melakoni laga perdananya bertandang ke Stadion Bernabeu pada 1995. 

Kebetulan, laga di Piala Champions itu sekaligus jadi persembahan laga perpisahan kepada pemain legendaris Madrid, Emilio Butragueno.

Pilihan Redaksi Zidane Anggap Madrid Tak Menangkan Leg Pertama Roma Menjemput Keajaiban di Santiago Bernabeu Spalletti dan Memori Kejutan Roma di Markas Madrid

Madrid menang 4-0 pada laga itu dan Totti yang masi berusia 18 tahun kala itu tampil selama 90 menit bersama Roma. Tentu ia sendiri tak menyangka, 20 tahun kemudian, dirinya yang kini akan mengakhiri karier bersama Serigala Roma di Stadion Bernabeu.

Gol pertamanya ke gawang Real Madrid di Stadion Bernabeu terjadi pada 11 September 2011 lalu, bertepatan dengan tragedi pengeboman menara kembar World Trade Center (WTC) di New York.

Harapan itu pula yang diinginka Totti kepada Luciano Spalleti, juru taktik Roma, agar ia bisa dimainkan sebagai laga perpisahan baginya, meski hanya beberapa menit. Seperti diketahui, pemain berusia 39 tahun itu pernah bersitegang dengan Spalleti.

“Saya selalu memimpikan bisa bermain di stadion ini (Bernabeu). Semasa muda, saya mengagumi Real Madrid,” ujar Totti.

Ia memuji Madrid setinggi langit lantaran memiliki pemain-pemain hebat bermental juara. Sebut saja di antaranya, Butragueno, Michel, (Manolo) Sanchis, dan Hugo Sanchez, (Bernd) Schuster.

“Mereka adalah pesepak bola paling ternama di Eropa pada masanya. Mulai dari hari itu, saya selalu menyukai tim ini (Madrid),” ungkap Totti.

Pada kunjungan berikutnya (2002/03), Totti mampu mempermalukan Madrid di Bernabeu dengan mengalahkan 1-0. “Itu merupakan laga terbaik dalam hidup saya. Memenangkan pertandingan merupakan nilai-nilai spesial karena kami mengalahkan juara Liga Champions,” ujar sang Pangeran Roma itu.
(bac)