Pelatih Milan: Balotelli Punya Masalah Mental

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2016 18:20 WIB
Menurut Sinisa Mihajlovic, kebugaran bukan lagi masalah bagi pemain pinjaman dari Liverpool itu.
Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic mengatakan, tak ada yang bisa menolong Mario Balotelli selain dirinya sendiri. (REUTERS/Stefano Rellandini)
Jakarta, CNN Indonesia -- AC Milan bersiap melakoni laga lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (13/3) siang waktu setempat menghadapi Chievo. Kekalahan dari Sassuolo, 0-2, pada akhir pekan lalu, tentu jadi beban tersendiri bagi skuat "I Rossoneri".

Jelang laga, pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, kembali mengkritik strikernya, Mario Balotelli. Balo dinilai tak belum mampu menjawab kepercayaannya setelah diberikan kesempatan tampil sebagai tim inti.

"Saya pikir kondisi fisik Balotelli bagus, tapi secara psikologis ada masalah," ujar Mihajlovic seperti dikutip Footbal Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia harus memperbaiki mentalnya, tapi itu yang selalu menjadi masalahnya."

Menurutnya, kondisi fisik Balo sudah bisa kembali bugar setelah latihan dua pekan usai sembuh dari cedera. "Saya memintanya dan Jeremy Menez untuk tampil maksimal, tapi mereka hanya berhasil sekali dalam lima kesempayan dan itu tak bisa diterima," ujarnya.

Menurutnya, menurunnya performa Menez memang karena masalah fisik. "Tapi masalahnya untuk Balotelli karena ia tak mampu menjaga konsentrasi," ungkap Miha.

"Saya tak bermaksud membandingkannya dengan (Mario) Mandzukic, karena keduanya punya karakter berbeda. Tapi, Balotelli seharusnya bisa berbuat lebih lagi di lapangan."

Menurut pelatih asal Serbia itu, perbaikan tergantung kepada Balotelli sendiri. "Utamanya, ia harus membantu dirinya sendiri," ucapnya

"Pikirannya harus benar-benar hadir dan melakukan apa yang kami inginkan secara konsisten."

Sebelumnya, Miha mencoba membandingkan kolektivitas timnya dengan Juventus. "Tengok saja semangat Juventus yang diperlihatkan saat mengalahkan Sassuolo (1-0), mereka tetap mempertahankan rasa lapar gelar meski sudah empat kali meraih Scudetti," kata Mihajlovic.

"Bahkan, pemain seperti Mandzukic dan Paulo Dybala, mengorbankan diri mereka untuk tim. Itu yang harus jadi pelajaran kami." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER