Ryuji Utomo Tanggapi Santai Pujian dan Kritikan di Arema

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2016 19:00 WIB
Ryuji Utomo menikmati petualangan barunya bersama Arema Cronus kendati harus berjuang keras menembus skuat utama.
Ryuji Utomo nyaman bermain dengan Arema Cronus. Dukungan penuh Aremania juga melecut motivasinya untuk menembus skuat utama Singo Edan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ryuji Utomo menikmati perjalanan karier profesional bersama klub barunya, Arema Cronus. Segala puja-puji maupun kritik yang mulai menghampiri ditanggapi secara positif sebagai proses pembelajaran menuju kualitas lebih mumpuni.

Mantan pemain Al Najma itu memang tak lantas menjadi pemain pilar di barisan pertahanan Singo Edan di Piala Gubernur Kaltim. Namun, ia kerap mendapatkan porsi bermain hampir si semua laga yang dilakoni Arema.

Setelah hanya turun sebagai pemain pengganti pada dua pertandingan fase Grup A PGK, Ryuji mendapat kepercayaan tampil penuh saat menghadapi Persela Lamongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan Ryuji juga mendapat pujian dari bek senior yang baru bergabung dengan Arema, Hamka Hamzah. Pemain berdarah Jepang itu dianggap bakal menjadi bek tangguh tim nasional Indonesia di masa depan.

Selain menuai pujian, Ryuji juga tak luput dari kritik. Penampilan mantan pemain Mitra Kukar itu dianggap kurang maksimal saat diturunkan di tim inti Arema saat meghadapi Sriwijaya FC di perebutan peringkat ketiga PGK.

Ryuji dianggap lalai mengantisipasi umpan silang Supardi sehingga Yohanis Nabar leluasa mencetak gol melalui sundulan di menit ke-29. Pelatih Arema, Milomir Seslija, pun akhirnya menarik keluar Ryuji selepas water break (30').

"Saya sangat menikmati karier baru di Arema. Segala pujian maupun kritikan adalah pembelajaran berharga buat saya," kata Ryuji yang dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (14/3).

Mantan pemain timnas Indonesia U-19 itu selalu menghormati keputusan pelatih soal porsi bermain yang diperoleh. Bagi Ryuji, segala keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan tim.

"Saya selalu menghormati keputusan pelatih. Segala rotasi yang dilakukan pasti sesuai dengan kebutuhan, jadi saya enjoy saja dan tetap berjuang keras," ujarnya.

Tak Canggung

Meski berusia muda, Ryuji mengaku tak canggung bermain dengan tim sebesar Arema. Pengalamannya bertualang ke klub luar negeri bersama Al Najma menjadi modal untuk berani bersaing dengan pemain senior di Malang.

Keberadaan sang idola, Hamka Hamzah, juga menjadi penyuntik semangat Ryuji untuk menembus tim utama. Selain itu, mantan bek Mitra Kukar itu mendapat dukungan dari dua pemain muda Arema, Junda Irawan dan Antony Putro Nugroho.

Kedua pemain tersebut merupakan sahabat Ryuji dan pernah tergabung bersama di SAD Uruguay. "Rasa canggung sudah tidak ada karena ada beberapa pemain muda yang saya kenal. Pemain senior juga tidak segan kasih masukan ke saya, dan dukungan suporter fanatik (Aremania) sangat menyenangkan," ujarnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER