Persija Menanti Playmaker asal Turkmenistan

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 19:30 WIB
Mekan Nasyrov menjadi satu-satunya pemain asing yang dikontrak secara jangka panjang oleh Persija Jakarta.
Mekan Nasyrov diharapkan bisa menjadi kreator lini serang Macan Kemayoran di Piala Bhayangkara dan kompetisi jangka panjang. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komposisi skuat Persija Jakarta yang diproyeksikan tampil di Piala Bhayangkara nyaris lengkap. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu tinggal menunggu kedatangan playmaker asal Turkmenistan, Mekan Nasyrov.

Gelandang serang kelahiran Uni Soviet itu bakal melengkapi tiga pemain asing tim ibu kota yang akan diboyong ke Bali untuk bersaing di fase Grup B Piala Bhayangkara mulai 17 Maret 2016.

Nasyrov menjadi satu-satunya pemain asing yang dikontrak secara jangka panjang (setahun). Sementara duo penyerang Brasil yang lebih dulu bergabung, Wellington Guihermem dan Patrick da Silva, diikat kontrak sementara atau selama Piala Bhayangkara bergulir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontrak Wellington dan Patrick bakal ditinjau ulang manajemen Persija berdasarkan performa mereka pada turnamen yang diselenggarakan Polri tersebut.

Pelatih Persija Paulo Camargo mengaku tak ragu dengan kualitas Nasyrov. Sebab, pemain 33 tahun itu pernah bekerja sama dengannya saat di Persibo Bojonegoro pada musim 2011-2012.

"Saya sudah mengenalnya sejak di Persibo, jadi sudah tidak perlu meragukan kualitasnya lagi. Rencanya besok dia tiba di Jakarta dari Malaysia," ujar Camargo, Selasa (15/3).

Minim Sosok Playmaker

Nasyrov diharapkan bisa menjadi pemasok bola kepada Wellington dan Patrick di lini depan. Kepiawaiannya mengatur alur serangan juga bisa menggairahkan lini tengah Macan Kemayoran yang tak lagi memiliki pemain bertipikal playmaker sepeninggal Robertino Pugliara di musim 2013.

Pada 2014, Persija yang ditangani Benny Dolo tak punya gelandang serang ideal. Pelatih asal Manado itu bahkan terpaksa mendorong gelandang bertahan yang dimiliki, Rohit Chand, lebih ke depan.

Setahun berikutnya, pelatih anyar tim Jingga, Rahmad Darmawan, mendatangkan Stefano Lilipaly untuk mengemban peran sentral di lini tengah.

Sayang, pemain Indonesia berdarah Belanda itu belum sempat menunjukkan tajinya bersama tim elite Jakarta lantaran kompetisi terhenti akibat konflik PSSI dan Kemenpora.

Kini, klub kebanggaan The Jakmania itu, memiliki kreator lini serang pada diri Nasyrov.

Kinerja gelandang 33 tahun itu bakal disokong Amarzukih yang lebih kuat dalam menjaga kesimbangan pertahanan. Sementara Ade Jantra bisa menjadi pelapis Nasyrov atau memerankan tugas sebagai pemain sayap serta penyerang lubang. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER