Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, menuturkan bahwa sesi pramusim selama empat hari masih dirasa kurang untuk menyiapkan pebalap Indonesia itu menuju Formula 1.
Rio akan menjalani debutnya di Formula 1 musim ini di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dengan menjalani sesi latihan bebas pada Jumat (18/3) pagi. Pebalap 23 tahun itu menjadi satu-satunya wakil Asia di ajang balap jet darat pada 2016 dan juga pebalap Indonesia pertama yang berlomba di Kejuaraan itu.
Sebelumnya, Rio telah menjalani empat hari sesi pramusim yang dipecah menjadi dua hari di pekan pertama, dan dua hari di pekan kedua. Dalam hari-hari itu ia telah mencoba semua hal, mulai dari menjajal satu kali putaran, simulasi kualifikasi, berlatih start balapan, dan juga prosedur-prosedur balapan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat hari sebenarnya tidak banyak. Ada banyak hal yang harus dipelajari tentang aspek teknik dari sebuah mobil (Formula 1)," kata Hunnisett melalui surat elektronik kepada
CNNIndonesia.com."Mengendarai mobil balap memang mirip, tapi mempelajari pengaturan yang berbeda membutuhkan waktu."
Rio sendiri berasal dari balapan GP2. Ajang itu dikenal sebagai kejuaraan yang paling bagus dalam menyiapkan seorang pebalap untuk menghadapi Formula 1, selain Seri Kejuaraan Dunia Renault. Dalam soal kecepatan, pada beberapa sirkuit tercatat bahwa waktu tercepat GP2 juga bisa mengalahkan waktu terlambat di Formula 1.
Akan tetapi bukan berarti peralihan dari GP2 ke Formula 1 tidak membutuhkan adaptasi. Misalnya saja dalam soal fisik.
"Formula 1 lebih menguras tenaga, dan balapannya juga lebih lama. Tekanan gravitasinya ketika menikung dan juga menginjak rem juga lebih besar," kata Hunnisett.
Selain menyiapkan diri secara fisik dan teknik, Rio sendiri harus mengenal karakteristik dan tantangan sirkuit Albert Park. Hal ini terutama karena pebalap 23 tahun itu belum pernah sekalipun bertarung di Melbourne karena memang tidak digunakan sebagai sirkuit GP2.
"Ya, memang ini pertama kalinya Rio membalap di sini," kata Hunnisett. "(Belajar) dengan menggunakan rekaman video dan juga menggunakan simulator."
(vws)