Format Baru Kualifikasi F1 Menuai Kritik

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2016 17:16 WIB
Bos Red Bull, Christian Horner mengatakan, operator balapan jet darat itu harus meminta maaf terhadap fan karena aturan barunya itu.
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengkritik aturan baru F1 yang membuat kualifikasi jadi tidak menantang. (Lars Baron/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kualifikasi Formula 1 (F1) di Grand Prix Melbourne, Australia menjadi ajang uji coba format baru. Salah satu regulasi terbarunya adalah soal interval waktu di antara pebalap.

Pebalap yang berada pada interval waktu lebih dari 90 detik dengan pebalap lain di depannya, akan langsung tereliminasi.

Aturan tersebut tampaknya tak banyak berpengaruh bagi pebalap Mercedes, Lewis Hamilton. Ia tetap menempati pole position di kualifikasi GP Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap asal Inggris itu memikiki waktu 0,360 detik lebih cepat ketimbang rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg.

Namun, format baru tersebut mengundang kritikan dari sejumlah tim lainnya. Salah satunya adalah bos Red Bull, Christian Horner.

Memang, dalam sesi kualifikasi, lintasan tampak lengang pada lima menit terakhir. Itu karena setiap mobil yang berada pada interval lebih dari 90 detik harus ditarik keluar, atau otomatis tereliminasi.

"Format itu tidak berjalan dengan baik bagi saya. Kami tidak benar-benar berada dalam balapan," ujar Horner kepada BBC Sport.

"Tak terlibat dalam lima menit terakhir dengan memiliki Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen di mobil cepat adalah salah. F1 harus meminta maaf kepada fan (atas aturan baru ini)."

Vettel sempat berada di posisi kedua pada kualifikasi fase terakhir, di belakang Rosberg. Namun, Rosberg mampu menyalip posisi pebalap Ferrari asal Jerman itu di posisi kedua, hingga finis.

Vettel beserta rekan setimnya di Ferrari, Kimi Raikkonen, pun harus puas berada di urutan ketiga dan keempat, hasil dari kualifikasi terakhir GP Australia.

Setali tiga uang, Vettel juga mengkritik aturan baru kualifikasi GP Australia itu. "Saya tidak melihat kenapa semua orang terkejut karena (format) ini tidak berhasil," ucapnya.

"Orang-orang ingin melihat kami untuk mencoba memaksakan batasan pada akhir sesi. Ini cara yang salah."

Bukan hanya dari tim Ferrari, Rosberg dari Mercedes pun merasa tidak puas dengan format baru kualifikasi tersebut. "Memang bagus mencoba sesuatu (yang baru), tapi ini tidak berhasil. Kita harus kembali ke awal (format lama)," ucap pebalap asal Jerman itu. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER