Camargo: Pertahanan Persija Kewalahan Hadapi PS Polri

Jun Mahares | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2016 22:24 WIB
Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo mengakui tim asuhannya kewalahan menahan gempuran serangan PS Polri.
Gelandang Persija Syahroni kesulitan melewati bek PS Polri Bio Paulin di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3). (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo mengakui kekuatan PS Polri pada laga perdana Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3). Kreativitas lini serang tim asuhan Bambang Nurdiansyah dinilai mampu membuat barisan pertahanan Macan Kemayoran kewalahan.

Lini serang PS Polri yang dikomandoi Robertino Pugliara berhasil menggetarkan gawang Andritany Ardhiyasa sebanyak tiga gol tanpa mampu dibalas.

Gol pertama PS Polri diciptakan oleh mantan pemain Persija, Fabiano Berltrame melalui sundulan memanfaatkan sepakan bebas Muhammad Hargianto. Kemudian, gol kedua juga diciptakan melalui tandukan keras Bio Paulin pada menit ke-23 setelah mendapat umpan pojok dari Dedy Hartono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesta gol PS Polri ditutup oleh sang kreator serangan, Pugliara, dua menit sebelum waktu normal berakhir. Mantan pemain Persija itu mampu memperdaya barisan pertahanan 'Macan kemayoran' yang dipimpin Maman Abdurrahman sebelum akhirnya melepaskan tendangan terukur yang mengarah ke pojok kiri gawang Andritany.

Skor 3-0 untuk kemenangan Polri berakhir hingga laga usai. Kemenangan telak atas tim ibu kota mengantarkan PS Polri ke puncak klasemen sementara Grup Bali.

"Permaian tim PS Polri sangat bagus sehingga membuat pemain belakang Persija sedikit lengah," kata Pelatih Persija Paulo Camargo seperti dikuti dari Antara.

Camargo mengaku bakal mengevaluasi lini per lini agar tampil lebih baik demi menjaga asa lolos ke fase semifinal.

Sementara pelatih PS Polri Bambang Nurdiansyah mensyukuri hasil positif yang diraih pada laga perdana mereka. Sebab, tim yang baru dibentuk ini dianggap gabungan dari empat elemen, yakni pemain seleksi dari Polri, jebolan timnas U-19, pemain lokal profesional, dan legiun asing.

"Pembentukan tim memang ini cukup singkat, namun untuk menjadi satu kesatuan membutuhkan kesabaran dalam membentuk tim yang solid," katanya.

Selanjutnya, Persija bakal ditantang tuan rumah Bali United (21/3), Persipura Jayapura (23/3), dan tim favorit juara Arema Cronus (25/3). (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER