Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus sukses melakoni laga perdana Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (19/3) malam WIB. Skuat arahan Milomir Seslija itu sukses menekuk tuan rumah, Bali United, dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Singo Edan diborong oleh striker andalan tim tersebut, Cristian Gonzales. Sedangkan satu gol balasan Bali United dicetak oleh Fadhil Sausu pada menit ke-52.
Gol pertama pemain naturalisasi asal Uruguay dilesakkan melalui eksekusi penalti di menit ke-29.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gonzales dijatuhkan kiper Bali United, Mohamad Dicky Indrayana di menit ke-27. Akibat pelanggaran serius itu, Dicky pun diusir wasit Thoriq Alkatiri.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, pun terpaksa memilih mengeluarkan pemain sayap mereka, Martinus, dan digantikan kiper cadangan Serdadu Tridatu, Rully, pada menit ke-28.
Di titik putih, El Loco, julukan Gonzales, mengarahkan tendangannya ke sisi kiri gawang Rully. Meski sudah terbaca arah bola yang ditendang Gonzales, Rully tak mampu menepis bola uang mengarah deras ke sisi kiri.
Di pengujung laga, Gonzales lagi-lagi kembali mencetak gol. Kali ini bola menggetarkan gawang Rully melalui sundulannya di menit ke-44.
Adalah Dendi Santoso yang memanjakan kepala Gonzales melalui umppan silang dari sebelah kiri pertahanan Bali United.
Berada dalam posisi terbaik di depan gawang, El Loco, pun dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Bali unitd.
Kiko Insa yang mencoba menghalau dengan sundulannya tak bisa berbuat banyak ketika bola sempat mengenai kepalanya.
Di babak kedua, Bali United mencoba bangkit. Serangan Serdadu Tridatu yang monoton di babak pertama, coba diperbaiki Indra Sjafri.
Alhasil, Bali United mampu memperkecil ketinggalan, 1-2, lewat go Fadhil sausu. Pemain bernomor punggung 14 itu langsung melepaskan tembakan ke kanan gawang Kurnia Meiga. setelah mendapat bola rebound dari sundulan Adi Parwa.
Pada menit ke-67, kombinasi permainan duo ekspatriat Bali United, Silvio Escobar dan Lucas Patinho, hampir saja membuat kedudukan seimbang.
Namun, tendangan Patinho mampu diantisipasi bek Bali United.
Fadhil juga nyaris menyamakan skor bagi timnya. Sayang sekali, tendangan kapten Bali United yang melakukan gojekan di depan kotak penalti, mengarah ke atas gawang Kurnia Meiga.
Sejak tertinggal 0-2, Fadhil yang beroperasi sebagai gelandang tengah pun kerap maju membantu menambah daya gedor.
Pada menit ke-76, ulah bek Arema, Hamka Hamzah, justru merugikan timnya. Hamka didera kartu merah oleh Thoriq setelah kedapatan memukul Escobar.
Kedua tim pun sama-sama bermain dengan 10 pemain dan Bali United kian termotivasi mencetak minimal satu gol lagi untuk menyamakan skor.
Aksi kurang pantas juga diperlihatkan Gede Sukadana yang menendang betis Srdan Lopicic di menit ke-80.
Pertandingan memang kian panas dengan beberapa pelanggaran keras yang dilakukan kedua tim tersebut.
Memasuki menit ke-86, Fadhil, pencetak gol Bali United yang sudah terpincang-pincang digantikan Loudry Setiawan.
Striker Arema yang dimasukkan Seslija nyaris menambah skor bagi timnya di pengujung laga. Namun, tendangannya mampu ditepis Rully.
Usaha keras Bali United untuk menyamakan kedudukan ketika jumlah pemain imbang pun tak kesampaian. Laga ditutup oleh Thoriq untuk kemenangan Arema 2-1. Pertandingan yang berlangsung keras ini juga diwarnai empat kartu kuning dan dua kartu merah.
(bac)