Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams, merasa kecewa dengan komentar yang dikeluarkan direktur turnamen Indian Wells, Raymond Moore, yang dianggap mendiskreditkan para petenis putri.
Moore sempat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para petenis putra seharusnya berlutut dan berterima kasih kepada Tuhan karena keberadaan petenis putra seperti Roger Federer dan Rafael Nadal, yang dianggapnya berperan besar menopang dunia tenis saat ini.
"Tentunya saya pikir tak ada seorang wanita pun yang harus berlutut dan berterimakasih kepada siapapun seperti pernyataannya," ujar Williams seperti dilansir
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir itu bukanlah pernyataan yang akurat. Ada banyak petenis putri di luar sana yang sangat menarik untuk ditonton."
Williams bahkan mengambil contoh partai puncak grand slam Amerika Serikat Terbuka, ketika tiket partai final tunggal putri laris manis dan habis diborong penonton sebelum tiket final putra habis.
"Hanya ada satu cara untuk menginterpretasikan itu semua. Kita sebagai wanita, seharusnya tak pernah bertekuk lutut," ujar Williams menegaskan.
Moore sendiri kemudian mengeluarkan pernyataan maafnya secara terbuka setelah mendapatkan sejumlah kritikan dari berbagai pihak.
Namun, isu gender memang masih membayang-bayangi dunia tenis. Khususnya masalah kesetaraan uang hadiah turnamen, yang telah menjadi perdebatan selama beberapa tahun terakhir.
Bahkan, petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, secara gamblang menyatakan seharusnya ada perbedaan jumlah hadiah antara petenis putra dan putri lantaran pertandingan tenis putra lebih banyak menyedot perhatian suporter dibandingkan tenis putri.
"Tentunya ini merupakan situasi yang sulit. (Petenis) wanita berhak mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas segala yang telah mereka lakukan. Apalagi kesetaraan hadiah merupakan subjek utama di dunia tenis selama tujuh hingga delapan tahun terakhir," ujar Djokovic.
"Mereka berjuang untuk apa yang mereka pantas dapatkan. Tapi di satu sisi, saya pikir dunia tenis putra seharusnya dihargai lebih karena statistik menunjukkan kami memiliki lebih banyak suporter di setiap pertandingan tenis putra."
(kid)