Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi mengaku terkesan dengan penampilan dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, di GP Qatar, Minggu (20/3). Pebalap Movistar Yamaha itu juga puas dengan performa ban Michelin.
Rossi hanya mampu finis di posisi keempat pada balapan GP Qatar, di belakang Jorge Lorenzo, Dovizioso, dan Marc Marquez. Ducati sebenarnya berpeluang menaruh dua pebalap di podium, namun Iannone mengalami kecelakaan di lap keenam ketika menempati posisi kedua.
Ditanya apakah Ducati berpeluang menjadi juara di MotoGP 2016, Rossi dengan singkat mengatakan, "Kenapa tidak?"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi mengatakan kekuatan Ducati musim ini bukan hanya di jalur lurus. Pebalap 37 tahun itu mengklaim Ducati juga punya kecepatan yang lebih baik saat melewati tikungan.
"Saya pikir Ducati sangat kuat dan berbahaya. Mereka tampil sejak awal hingga akhir. Mereka punya kekuatan yang bagus, tapi juga cepat saat tikungan. Saya pikir Iannone jika tidak kecelakaan akan tetap di depan hingga balapan akhir," ucap Rossi.
Rossi yang merupakan juara bertahan GP Qatar, mengaku kecewa dengan performanya di Sirkuit Losail akhir pekan lalu. Pebalap asal Italia itu berharap bisa tampil lebih cepat agar bisa menyerang ketiga pebalap di depannya.
"Tahun lalu saya tampil lebih bagus, lebih banyak menyalip. Tahun ini saya lebih sering di belakang," tegas Rossi.
Terkait ban Michelin yang melakukan debutnya sebagai penyuplai tunggal ban MotoGP musim ini, Rossi mengaku puas. Rossi mengatakan Michelin melakukan tugas yang sangat bagus.
"Ini balapan yang sangat cepat, lebih cepat daripada tahun lalu. Kecepatannya mengejutkan saya. Itu artinya Michelin melakukan tugas luar biasa dan sistem elektronik yang baru juga bagus," ucap Rossi.
(har)