Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pesepeda Profesional (CPA) mendesak otoritas untuk menginvestigasi kematian atlet asal Belgia Antoine Demoitie saat ajang balap Gent-Wevelgem pada akhir pekan lalu.
Tim balap yang menaungi Demoitie, Wanty-Gobert, menyatakan pebalap mereka tewas setelah ditabrak pengendara sepeda motor saat sedang dalam balapan di Perancis bagian utara, Minggu (27/3). Atlet berusia 25 tahun itu tewas saat mendapati perawatan di rumah sakit.
Presiden CPA Gianni Bugno mengatakan kematian Demoitie adalah hal yang menyedihkan dan membuat publik sepeda dunia berduka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami tidak ingin membuat kontroversi tetapi kami sangat frustrasi di dalam ini,” kata mantan pebalap asal Italia tersebut seperti dikutip dari
Reuters. “Kami selalu menekankan bahwa keamanan dan keselamatan dari para pebalap sepeda mesti diutamakan.”
“Saya tidak ingin menuding siapapun tetapi siapapun itu yang merefleksikan an bertanggung jawab kami memastikan menaruh perhatian sangat tinggi dan waspada untuk menjaga serta mengontrol standar keselamatan di setiap balapan,” sambung Bugno.
Otoritas balap sepeda dunia (UCI) mengatakan akan melakukan kerja sama dengan otoritas yang relevan untuk mengetahui penyebab kematian Demoitie.
“Antoine akan betul-betul dirindukan. Duka kami untuk keluarga, kawam, dan timnya,” ujar Presiden UCI Brian Cookson.
Balap sepeda di Belgia itu merupakan bagian dari rangkaian tur dunia. Balap sepeda kota Gent ke Wevelgem itu
menempuh jarak hingga 243 km.
(kid)