Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan Formula Satu (F1), Lewis Hamilton, mengatakan potensi dari duel balapan antara Mercedes dan Ferrari selama musim 2016 akan sangat mengasyikkan.
Hamilton percaya Ferrari bakal menjadi lawan yang sepadan dari Mercedes di musim 2016. Pebalap asal Inggris itu bahkan mengaku sudah tak sabar bersaing pada seri kedua di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, 3 April mendatang.
"Saya bersemangat memikirkan balapan seperti di Melbourne. Nanti akan menjadi akhir pekan yang seru dengan Ferrari. Kita tidak tahu bagaimana hasilnya nanti, dan itu sangat menyenangkan," kata Hamilton seperti yang dikutip dari Eurosport, Selasa (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahrain begitu menghibur dua musim terakhir. Jadi, tidak jauh beda dengan sebelumnya dan akan hebat rasanya."
Senada, rekan setim Hamilton, Nico Rosberg, mengatakan Ferrari merupakan sebuah ancaman nyata dan lawan besar Mercedes. Rosberg pun tak sabar untuk segera menyambut gelaran balap di Bahrain.
"Saya punya beberapa pertarungan luar biasa di Bahrain dalam dua tahun terakhir bersama Lewis dan para pebalap Ferrari, jadi saya berharap banyak," ucap Rosberg.
Hamilton kini berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara F1 musim ini setelah finis di urutan kedua pada seri pembuka di Sirkuit Albert Park, Melbourne (20/3). Pebalap asal Inggris berusia 31 tahun ini tertinggal 8,060 detik dari Rosberg yang menjadi juara di Australia. Sementara itu, pebalap Ferrari Sebastian Vettel berhasil meraih tempat ketiga di podium.
Meski demikian, bos Mercedes, Toto Wolff, menyatakan timnya tampil baik dalam membuka musim ini dan harus tampil konsisten di seri berikutnya. "Bahrain adalah sebuah balapan yang menguntungkan Ferrari, jadi kami berharap balapan yang ketat akhir pekan ini," katanya menambahkan.
Musim lalu Hamilton sukses menjadi juara di Grand Prix Bahrain diikuti oleh pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di peringkat kedua dan Rosberg di urutan ketiga. Pencapaian terbaik Ferrari musim lalu diraih oleh Vettel dengan perolehan 278 poin, terpaut 103 poin dari Hamilton yang menjadi juara musim 2015.
(jun)