Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menerjunkan personel bersenjata api untuk mengawal pemberangkatan dan pemulangan suporter Persib saat pertandingan final Piala Bhayangkara 2016, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (3/4).
"Satu bus nanti akan dikawal dua personel bersenjata dan satu pengamanan tertutup," kata Kepala Biro Operasi Polda Jabar Kombes Pol Muharrom Riyadi saat rapat persiapan pengamanan final Bhayangkara di Markas Polda Jabar, Bandung, Kamis.
Ia mengatakan, lima ribu personel Polda Jabar dibantu jajaran TNI akan mengamankan final, disiagakan disepanjang jalur wilayah Jabar hingga kawasan Stadion GBK, Jakarta.
Selain itu, menurutnya, polisi akan mengawal setiap 10 bus yang membawa pemain maupun pendukung Persib dengan dua mobil patroli pengawal (patwal).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tiap 10 bus akan dikawal oleh dua mobil patwal di depan dan dibelakang dan motor pengurai massa," katanya.
Ia menyampaikan konsep pengamanan final akan diperketat untuk menghindari terjadinya konflik antara-pendukung Persib dengan penggemar The Jakmania, suporter Persija yang terkenal menjadi musuh bebuyutan Persib.
"Untuk itu para koordinator bobotoh Persib segera melaporkan berapa kendaraan yang akan berangkat untuk menyesuaikan personel yang akan diturunkan," katanya.
Persib melaju ke final setelah menekuk Bali United 1-0 di partai semifinal yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/3). Gol tunggal Persib dicetak oleh sundulan Tantan di menit ke-77.
Di partai pamungkas Persib masih menanti lawan. Semifinal lainnya akan digelar sore ini di Stadion Kanjuruhan dan mempertemukan tuan rumah Arema Cronus melawan Sriwijaya FC.
Lima setengah bulan lalu Persib sendiri merebut gelar Piala Presiden di Stadion GBK dengan menundukkan Sriwijaya. Kala itu puluhan ribu bobotoh mendatangi Jakarta dan lebih dari 10 ribu aparat keamanan dikerahkan Polda Metro Jaya untuk mengamankan jalannya laga final tersebut.
(antara/vws)