Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus dipastikan bersua dengan Persib Bandung di final Piala Bhayangkara 2016, Minggu (3/4) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Maung Bandung lebih dulu lolos ke laga final piala Bhayangkara setelah menaklukkan Bali United, skor 1-0, pada laga semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/3) lalu.
Pihak panitia pun tak mengubah rencana lokasi final terkait dengan isu keamanan. Seperti diketahui, Jakarta merupakan basis suporter Persija, The Jakmania, yang notabene rival abadi bobotoh.
Pihak kepolisian yang notabene pemilik turnamen tersebut, akan melakukan pengawalan ekstra ketat di sejumlah titik di Jakarta dan sekitaran stadion. Selain itu, ada pula iming-iming yang diberikan kepada suporter kedua tim sebagai upaya mencegah kericuhan pada final nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, menjanjikan uang pembinaan sebesar Rp100 juta bagi suporter yang tertib selama pertandingan.
"Saya minta pada Korlap (koordinator lapangan) dan manajernya bahwa suporter yang betul-betul baik akan ada hadiahnya. Nanti akan ada tim penilai dari mulai acara pembukaan hingga penutupan," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/4).
Untuk mengantisipasi kericuhan, lanjutnya, polisi juga akan menyiagakan pengurai massa (rainmas) di setiap titik perbatasan yang menjadi pintu masuk suporter dari luar Jakarta. Hanya suporter yang memiliki tiket yang diperbolehkan menonton langsung di stadion.
"Kami akan dekati dan sampaikan, 'Anda bawa tiket tidak? Kalau bawa tiket mari kita kawal ke GBK'. Tapi yang tidak bawa tiket kami amankan juga untuk nobar (nonton bareng)," katanya.
Ia memastikan tidak ada lagi penjualan tiket selama pertandingan. Nantinya di GBK akan ada dua layar lebar di sisi parkir timur dan area kolam renang untuk nobar bagi penonton yang tak memiliki tiket.
Mantan Kepala Polda Jawa Barat ini juga telah meminta pada tiap polres di masing-masing wilayah untuk mengamankan agenda nobar.
"Untuk Jakmania (suporter Persija) tidak perlulah nonton di GBK. Mereka cukup nobar saja di luar. Saya juga sudah minta ke Kapolres, kalau perlu dibuat doorprize supaya tertarik," tuturnya.
(bac)