Jakmania Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik di GBK

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 16:20 WIB
Jika The Jakmania terlibat kericuhan di final Piala Bhayangkara, maka Persija terancam tidak mendapatkan izin bertanding di Jakarta.
The Jakmania bersedia menjadi tuan rumah yang baik di final Piala Bhayangkara demi menjaga nama baik Persija dan Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mau tak mau harus menjadi tuan rumah yang baik pada final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Arema Cronus kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4).

Sebab jika terjadi kericuhan, tim Macan Kemayoran terancam tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan di Jakarta. Hal ini berdampak pada proses izin kemananan Trofeo Persija yang rencananya akan dihelat 9 April di GBK.

Tidak hanya itu, kesuksesan final Piala Bhayangkara juga jadi tolok ukur pihak kemananan untuk merekomendasikan izin penyelenggaraan laga kandang Persija di GBK pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISC merupakan kompetisi jangka pendek pengganti Liga Super Indonesia (ISL) yang digagas PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Kompetisi ini rencananya digelar mulai 15 April.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Hasilnya, Jakmania sepakat menjadi tuan rumah yang baik untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kemudahan perizinan Persija ke depan," kata Richard Ahmad Supriyanto, Ketua Umum Jakmania kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/4).

Seperti diketahui, Bobotoh -pendukung Persib- punya hubungan yang tak harmonis sejak beberapa tahun belakangan. Kedua kelompok suporter ini kerap terlibat bentrok hingga merebut nyawa.

Sebelumnya Bobotoh pernah menyambangi GBK ketika Persib tampil di final Piala Presiden melawan Sriwijaya FC, Oktober 2015. Meski mendapat pengawalan ketat, namun segelintir Jakmania tetap melakukan teror kepada Bobotoh di sejumlah titik perbatasan wilayah Jakarta.

"Jakmania pendukung Persija. Jadi, segala tindakan kita untuk kebaikan klub bukan justru menyusahkan. Saya minta jangan ada yang datang ke GBK atau terprovokasi membuat kericuhan, karena dampaknya buruk untuk masa depan klub kita sendiri; Persija," ungkap Richard. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER