Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten Pelatih Persib Bandung, Heri Setiawan, menegaskan kepercayaan diri dalam skuatnya jelang laga puncak Piala Piala Bhayangkara menghadapi Arema Cronus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (3/4).
Optimisme itu pun muncul setelah evaluasi mendalam dilakukan tim usai menaklukkan Bali United dengan skor tipis 1-0 di partai semifinal, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3) lalu.
"Optimis saja tidak cukup. Kita tahu setelah kemarin Persib gagal di Piala Sudirman, Persib hampir ditinggalkan banyak pemain sekaligus juga dapat tambahan pemain baru. Walau statistik kami banyak menang di kandang [Si Jalak Harupat], tapi GBK pun kandang Persib ya, walau berada di luar kota Bandung," ujar Heri di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/4)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali, Juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 itu menjadi juara Piala Presiden di SUGBK pada 18 Oktober 2015. Di partai puncak Piala Presiden kala itu, Persib mengalahkan Sriwijaya FC yang merupakan lawan Arema di semifinal Piala Bhayangkara.
"Secara historis GBK kandang Persib juga, insha Allah aura kemenangan kami di sini sebelumnya dapat membawa Persib kembali menang," kata Heri, Sabtu (2/4).
Heri pun tidak khawatir soal puluhan ribu Bobotoh -- sebutan suporter Persib -- yang akan memenuhi SUGBK nanti. Ia yakin Bobotoh tidak akan berbuat onar saat bertemu Aremania -- sebutan suporter Arema.
Panitia pelaksana Piala Bhayangkara memberikan jatah 40 lembar tiket kepada Bobotoh. Menurut Heri, Bobotoh adalah pemain ke-12 Persib.
"Kami fokus bermain baik untuk memuaskan mereka (Bobotoh). Bobotoh ada yang ngurus, kita hanya fokus ke pertandingan," ucap Heri.
Lima setengah bulan lalu, Persib Bandung juga bertanding di Stadion GBK dan saat itu kurang lebih 60 ribu Bobotoh datang ke Jakarta menggunakan bus-bus yang dikawal polisi bersenjata.
Dan, kali ini untuk mengamankan jalannya laga final Piala Bhayangkara, akan ada 11 ribu personel gabungan yang dikerahkan.
Sementara itu untuk mengantisipasi macet, polisi akan memberlakukan sistem buka tutup kawasan Semanggi.
(kid)