'Status Jakarta Tak Siaga Satu untuk Final Piala Bhayangkara'

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2016 17:04 WIB
Status Jakarta tak akan siaga satu saat partai final Piala Bhayangkara. Namun, tindakan khusus tetap dilakukan demi menjamin keamanan hajat HUT Polri tersebut.
Kakorlantas Polri yang menjadi Ketua OC Piala Bhayangkara Irjen Pol Condro Kirono memberikan keterangan tentang pengamanan partai final Piala Bhayangkara, 2 April 2016. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Organizing Committee (OC) Piala Bhayangkara Irjen (Pol) Condo Kirono menegaskan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mempersiapkan keamanan untuk partai final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4).

Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Condro mengatakan pengawalan keamanan melibatkan personil gabungan, termasuk Kepolisian Daerah (Polda) dari tim yang bertanding, termasuk yang dilalui para pendukung.

Para Kepala Polda masing-masing wilayah itu, kata Condro, ikut dalam rapat dengan Kapolri tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ditekankan [Jakarta] tidak siaga satu, namun kekuatan pengamanan sudah disiapakan melekat pada suporter. Yang kami lakukan ini justru merupakan pengamanan khusus kepada suporter dan tim. Polda Metro Jaya sudah melakukan komunikasi dengan JakMania," kata Condro kepada wartawan di Ruang Merapi Hotel Sultan, Sabtu (2/4) sore.

Pada gelaran sebelumnya, Oktober 2015, ketika Persib melaju ke final Piala Presiden, situasi pengaman di Jakarta diterapkan Polda Metro Jaya hingga mencapai siaga satu. Hal itu disebabkan rivalitas mendalam antara pendukung Persib dan pendukung Persija Jakarta, JakMania.

Kala itu lebih dari seribu anak remaja berusia tanggung beratribut JakMania diamankan pihak kepolisian dari berbagai wilayah, dan digiring ke Markas Polda Metro Jaya. Salah satu lokasi kericuhan adalah di persimpangan rel kereta api antara kawasan DPR RI dan Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Terkait pengawalan dan pengaman untuk pendukung dua tim yang akan bertarung di partai final Piala Bhayangkara pada akhir pekan ini, Condro menuturkan, "Pengawalan yang dilakukan nanti adalah pengawalan lalu lintas, setiap ada gangguan pasti akan terdeteksi dan ditangani."

"Jam satu siang dijadwalkan para suporter sudah bisa masuk stadion, sementara sterilisasi stadion dilakukan 4 jam sebelumnya, sudah dilakukan sebelum pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) tiba. Pengamanan pulang juga kurang lebih sama teknisnya sudah diatur semuanya," sambung pria yang memiliki jabatan sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri tersebut.

Condro mengatakan personel keamanan yang akan dilibatkan besok mencapai 11.500 untuk Polda metro jaya dan gabungan dengan unsur TNI. Jumlah tersebut bisa mencapai hingga 15 ribu.

Ia pun menjamin bahwa Polri dan aparat keamanan gabungan akan mengawal jalannya persiapan hingga akhir final Piala Bhayangkara. Artinya, para suporter tim masing-masing akan dikawal saat berangkat hingga kembali ke daerah usai pertandingan.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER