Jakarta, CNN Indonesia -- Sirkuit Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur, bakal menjadi tempat pemusatan latihan nasional bagi para pebalap BMX Indonesia.
"Pelatnas di Jawa akan ditempatkan di Banyuwangi," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikan Sepeda Sport Indonesia Raja Sapta Oktohari saat menghadiri ajang Kompetisi BMX Internasional di Banyuwangi, Minggu (3/4).
Menurut Raja arena Sirkuit Muncar di kawasan tersebut telah memenuhi standar otoritas balap sepeda internasional (UCI), serta memiliki trek terbaik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru pertama kali datang ke Banyuwangi. Penilaian saya, trek BMX terbaik di Indonesia ada di Banyuwangi ini. Moga-moga fasilitas pendukungnya segera dibangun," kata pria yang akrab dengan sapaan Okto tersebut.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif keinginan PB ISSI untuk menjadikan Banyuwangi sebagai arena pelatnas BMX.
"Sirkuit yang ada di lahan pemerintah daerah seluas 80 hektare ini sangat mungkin untuk membangun fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk Pelatnas," ujarnya.
Keberadaan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ketenagakerjaan yang tak jauh dari sirkuit, menurut Anas, juga bisa dimanfaatkan dan diintegrasikan dengan Sirkuit Muncar dalam rangka pelatnas.
"Di samping sirkuit ini ada BLK, nanti kalau menjadi pusat pelatihan BMX, bisa kita integrasikan dengan memanfaatkannya. Ruang kelas dan penginapannya kan sudah ada," kata Anas.
Bukan Cabor PrioritasBMX sendiri bukanlah cabang olahraga prioritas Satlak Prima untuk ajang Olimpiade 2016 di Brasil pada tengah tahun mendatang. Walau begitu, pebalap BMX andalan Indonesia, Elga Kharisma Novanda dan Tony Syarifudin menyatakan akan terus mengejar poin untuk meraih tiket turun di Olimpiade musim panas tersebut.
Dan, demi mengejar poin, keduanya mengikuti kejuaraan internasional yang berlangsung di Sirkuit Muncar dalam kategori C1. Kejuaraan tersebut masuk ke dalam kalender UCI sehingga bisa menyumbang poin bagi pesertanya untuk ikut Olimpiade.
Hasil yang tak sia-sia karena Elga berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori women's elite. Sedangkan Tony berada di posisi kedua untuk men's elite di bawah pebalap Denmark, Jimmi Therkelsen.
Dengan kemenangan yang diraih, Elga bahkan mampu mengumpulkan poin yang cukup signifikan. Saat ini tim putra Indonesia berada diperingkat 19, sedangkan putri berada diposisi 21.
"Untuk individu saat ini saya berada di peringkat 37. Saya akan terus berjuang menambah poin. Selain di Banyuwangi, saya juga akan turun di Thailand. Intinya saya akan turun dikejuaraan yang memiliki poin lebih besar," kata Elga yang pernah memenangkan emas dalam ajang SEA Games 2013 di Myanmar itu.
Meski tetap punya peluang untuk ke Brazil, pebalap berusia 23 tahun mengaku tetap menghadapi kendala yang salah satunya adalah mitra tanding. Pihaknya berharap bisa mendapatkan rekan di tim nasional yang bisa mendukung untuk meningkatkan peringkat Indonesia. Saat ini, pebalap Indonesia yang mendekati Elga Kharisma adalah Suswanti yang berada diperingkat 101 UCI.
Keinginan yang sama juga dikatakan Tony Syarifudin. Pebalap asal Jawa Tengah juga akan terus berusaha untuk menjaga peluang turun di Olimpiade Brazil. Bersama dengan Elga, Tony juga akan turun dikejuaraan internasional seperti di Thailand hingga ke Jepang.
(antara/kid)