Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto menyatakan pihaknya akan tetap mengawal suporter Persib Bandung yang akan kembali ke kawasan Jawa Barat usai menyaksikan final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Jadi nanti pulangnya harus menyatu, jangan tercerai berai. Kita minta arahan juga dari Kapolda Metro Jaya," ujar Jodie di SUGBK, Jakarta, Minggu (3/3).
Jodie mengatakan, berdasarkan data ada sekitar 600 bus yang digunakan Bobotoh --panggilan suporter Persib-- untuk datang ke Jakarta. Ia mengaku, dalam setiap bus tersebut ada dua personel Kepolisian Polda Jawa Barat yang mengawal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Jodie menjelaskan, proses kepulangan akan dilakukan dengan cara berkonvoi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyerangan atau pengerusakan.
"Kita berkelompok, jangan terpisah. Kembali ke busnya masing-masing sesuai dengan warnanya masing-masing. Bandung putih, Ciamis biru. Kita sudah beri warna," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan penemuan sejumlah barang berbahaya yang ditemukan dibawa oleh suporter Persib Bandung, Jodie berkata hal tersebut adalah kekhilafan semata. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan melakukan penahanan terhadap pemilik barang.
"Tidak banyak yang ditemukan, hanya beberapa benda seperti pilok untuk corat-coret," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan suporter Persib Bandung sudah terlihat memenuhi SUGBK untuk mengaksikan tim kesayangannya bertanding melawan Arema Cronus memperebutkan juara utama Piala Bhayangkara.
(vws)