Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tim unggulan dari Jawa Barat dan Jawa Timur, Persib Bandung dan Arema Cronus, akan bertanding dalam partai final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4).
Diprediksi Sekitar 70 ribu suporter dari kedua tim diyakini akan berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, petang ini. Apa yang menjadi harapan salah satu bobotoh tentang ajang final ini?
Poetro Bagoes (25) datang dari Depok bersama teman-temannya untuk mendukung tim kesayangannya tersebut. Ia pun berharap dapat menyaksikan partai final dengan damai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Bobotoh bertemu sama Aremania, ya tidak usah rusuh lah biar kata ada rekam jejak jelek (antara dua pendukung). Jadi kalau dukung ya dukung saja tidak usah saling memancing emosi," katanya kepada
CNNIndonesia.com, di luar SUGBK, Minggu (3/4).
Poetro pun berharap tim kebanggaannya sejak 2008 silam itu bisa kembali merengkuh gelar juara di SUGBK. Oktober lalu, juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 itu berhasil merengkuh trofi Piala Presiden di SUGBK.
Optimisme Poetro bertambah, karena Persib kini kembali diperkuat Hariono dan Yanto Basma yang sebelumnya terkena akumulasi kartu dan harus absen di partai semifinal.
Kendati begitu, Poetro pun khawatir dengan kekuatan Arema terutama terhadap dua pemain berbahaya yakni Cristian Gonzales dan Esteban Viscarra.
"Gonzalez semua sudah pada tahu lah kualitasnya gimana. Kalau Viscarra cukup mengancam pertahanan Persib," katanya.
Sementara itu Bobotoh asal Bandung, Patra Anggana (24) berpendapat kedua tim punya basis suporter yang sangat besar, sehingga ini merupakan pertandingan 'adu gengsi' dengan ambisi masing-masing untuk jadi juara.
Menurut Patra, Piala Bhayangkara jadi persiapan buat Persib dan Arema untuk kompetisi jangka panjang yang rencananya bakal digelar suatu hari nanti.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan bisa liat Persib tampil di Stadion Utama GBK dan kita punya memori bagus waktu juara perserikatan dan Piala Presiden di sini. Semoga persib bisa juara lagi!" ucapnya.
(kid)