Jakarta, CNN Indonesia -- Jafri Sastra mengungkapkan alasannya menerima tawaran menangani Persipura Jayapura di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. Pelatih asal Minang itu mengaku tertantang untuk mengembalikan tradisi juara ke Tanah Papua.
Jafri resmi menggantikan posisi Osvaldo Lessa yang dinilai gagal mendongkrak performa Persipura di Piala Bhayangkara. Sebab, Ferinando Pahabol dkk tak mampu lolos fase grup setelah kalah bersaing dari Arema Cronus dan Bali United di fase Grup B.
"Melatih Persipura adalah tantangan terbesar dalam karier saya. Insya Allah bisa mengembalikan tradisi juara yang selama ini akrab dengan sepak bola Papua," kata Jafri yang dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persipura tercatat sudah mengantongi empat empat gelar Liga Indonesia. Terakhir, Boaz Solossa dkk sukses membawa pulang titel Liga Super Indonesia (ISL) pada 2014.
Namun, tim Merah Hitam kini mengalami penurunan performa semenjak kehilangan sponsor utama, PT Freeport Indonesia, pada pertengahan 2015.
Sejumlah pemain pilar seperti Boaz dan Immanuel Wanggai memilih untuk hijrah ke Liga Timor Leste. Bio Paulin hengkang ke Madura United dan Robertino Pugliara sempat memperkuat PS Polri sebelum akhirnya resmi bergabung Persib Bandung.
Kendati demikian, Jafri tidak takut bakal kekurangan pemain berbakat di Papua. Meski telah ditinggal para pemain seniornya, Persipura diyakini tidak akan kehabisan pemain bakat yang punya skill alamiah.
Mantan pelatih Semen Padang dan Mitra Kukar itu mengaku ingin melihat kualitas para pemain yang ada sebelum mengajukan nama pemain yang diinginkan.
"Belum ada rencana rekrut pemain. Saya rasa banyak pemain muda bertalenta di sini. Tapi, kita akan lihat perkembangannya ke depan apakah butuh pemain tambahan atau tidak," ucap Jafri.
Jafri yang baru tiba di Papua hari ini bakal menggelar latihan perdana pada Selasa (5/4) pagi. "Sore ini saya akan bersilaturahmi dengan manajemen dan pemain di rumah manajer Rudi Maswi. Saya harap kami bisa bekerja sama sebagai keluarga baru," ujar mantan pemain PSP Padang itu.
(jun)