Jakarta, CNN Indonesia -- Manny Pacquiao bakal menjalani pertarungan terakhir dalam kariernya dengan menghadapi Timothy Bradley pada 9 April mendatang. Di laga itu, Pacquiao berharap bisa menang KO/TKO.
Pacquiao terakhir kali berhasil menang KO/TKO adalah saat ia menyudahi perlawanan Miguel Angel Cotto di ronde ke-12 pada tahun 2009 silam. Setelah itu, Pacquiao menjalani 10 pertandingan selanjutnya tanpa sekalipun kemenangan KO/TKO.
Pacquiao sendiri sudah dua kali bertemu Bradley, sekali menang dan sekali kalah, dan duel tersebut selalu ditentukan lewat keputusan juri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengingat bahwa terakhir kali saya menang KO adalah saat saya berhadapan dengan Cotto. Meskipun seharusnya saya juga menang TKO atas Antonio Margarito, namun yang pasti saya sudah lama tak mendapatkan kemenangan KO."
"Saya berusaha untuk kembali bisa menang KO di duel ini karena itulah saya bekerja keras dalam persiapan laga ini," kata Pacquiao.
Performa Pacquiao di duel lawan Bradley memang cukup dinantikan. Setelah mengaku mengalami cedera usai kalah angka dari Floyd Mayweather Jr. tahun lalu, Pacquiao punya persiapan panjang untuk menghadapi duel lawan Bradley.
"Saat ini saya sangat menantikan duel lawan Bradley. Saya merasa dalam kondisi segar dan mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk laga ini," ujar Pacquiao.
Pada Minggu kemarin, Pacquiao yang tengah bersantai mendapatkan serangan tak terduga dari seorang pria tak dikenal. Namun pengawal Pacquiao dengan sigap mengamankan Pacquiao dari serangan si pelaku.
Pacquiao sendiri bersikap santai pada momen itu dan bahkan meminta pengawalnya untuk tidak menyakiti sang penyerang.
"Biarkan dia pergi dan jangan sakiti dia," kata asisten pribadi Pacquiao, David Sisson, menirukan ucapan Pacquiao.
(ptr)