Ducati Akui Tertarik Rekrut Lorenzo dan Marquez

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 05:46 WIB
Ciabatti mengatakan Ducati belum mengambil keputusan. Tapi, tidak memungkiri Ducati tertarik merekrut pebalap juara dunia seperti Lorenzo atau Marquez.
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan habis kontrak akhir musim ini. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ducati melalui direktur balap Paolo Ciabatti angkat bicara mengenai rumor perekrutan Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha. Ciabatti mengakui timnya tertarik merekrut pebalap hebat seperti Lorenzo dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Ducati menjadi tim yang santer dikabarkan akan menjadi pelabuhan baru Lorenzo musim depan setelah pebalap asal Spanyol itu belum juga menandatangani perpanjangan kontrak dengan Movistar Yamaha.

Rumor yang beredar sepanjang GP Argentina akhir pekan lalu adalah Ducati sudah mencapai kesepakatan dengan Lorenzo. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Ciabatti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciabatti mengatakan Ducati belum mengambil keputusan mengenai susunan pebalap musim depan. Tapi, Ciabatti tidak memungkiri Ducati tertarik merekrut pebalap juara dunia seperti Lorenzo atau Marquez.

“Sudah bukan rahasia kalau Marquez dan Lorenzo kontraknya akan habis akhir musim ini. Kami tidak pernah menampik rumor ketertarikan terhadap pebalap top yang kontraknya akan berakhir,” ujar Ciabatti seperti dilansir Crash.

“Kami sedang mencari segala kemungkinan. Tim lain juga berbicara dengan pebalap kami, dan itu suatu yang normal. Tapi itu bukan artinya sudah ada kontrak yang ditandatangani. Masih terlalu dini.”

Ducati saat ini diperkuat dua pebalap Italia, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Masa depan Dovi akan ditentukan performanya musim ini, sementara Iannone kemungkinan besar akan hengkang ke Suzuki musim depan.

Rumor yang berkembang adalah Iannone akan menggantikan posisi Maverick Vinales, yang saat ini sedang gencar dikabarkan akan menjadi pengganti Lorenzo di Yamaha. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER