Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula 1 Indonesia, Rio Haryanto, optimistis Manor Racing bisa menembus peringkat 10 besar di Grand Prix (GP) China di Sirkuit Internasional Shanghai pada 17 April mendatang.
Ditemui di kediamannya di kawasan Kemang Raya, Rio mengaku secara fisik sudah tidak lagi terlalu kelelahan dalam menjalani ajang balap darat roda empat tersebut dan bisa meningkatkan performanya di seri ketiga.
Di balapan pertama di GP Australia, Rio tidak menyelesaikan balapan karena kerusakan pada mobilnya, sementara di Bahrain akhir pekan lalu ia finis di posisi ke-17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami (Manor Racing) di Shanghai ingin sekali mendapat poin, yaitu masuk sepuluh besar. Itu tidak mudah, sehingga butuh kerja keras luar biasa. Masih ada 19 seri lagi, mudah-mudahan kita juga bisa mencapai 10 besar pada akhirnya," kata Rio kepada CNN Indonesia, Rabu sore (6/4).
Pebalap tim Manor Racing berusia 23 tahun ini merasa telah menjalani awal musim dengan baik, tapi ia tetap merasa masih kurang puas dengan performanya.
"Banyaknya dukungan membuat saya semangat untuk meraih hasil yang lebih baik. Butuh waktu untuk dapat hasil yang lebih baik, tapi saya sudah belajar banyak selama ini," ucapnya.
Akan tetapi, untuk menuntaskan balapan hingga akhir musim, Rio masih masih harus mencari kekurangan dana sponsor ke tim Manor Racing yang harus dibayar paling telat akhir Mei.
Untuk membalap di ajang F1 bersama tim Manor Racing, Rio perlu membawa dana sponsor hingga 15 juta euro.
Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari Pertamina selaku sponsor utama Rio senilai 2,25 juta euro dan dana pinjaman dari Kiky Sports senilai 3 juta euro.
Terakhir, juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengabarkan akan menerima bantuan dari Kementerian Pariwisata sebesar Rp 5 miliar atau setara dengan sekotar 300 ribu euro. Artinya, masih ada kurang lebih 4,2 juta euro yang mesti Rio cari.
Saat ditanyakan soal kekurangan dana tersebut, Rio hanya menjawab singkat. "Pak Menpora (Imam Nahrawi) masih mengusahakan terus," katanya.
(vws)