Jakarta, CNN Indonesia -- Putra Kerajaan Inggris, Pangeran William, meminta asosiasi sepak bola di negara itu (FA) mempertimbangkan melakukan reformasi struktur untuk mencegah gagal beradaptasi dengan standar modern.
Hal itu dilontaran pria yang bergelar Duke of Cambridge dalam pidatonya di Stadion Wembley.
"Kita seharusnya memimpin di jalan. Ada angin perubahan sedang bertiup ke seluruh otoritas olahraga global dan kita perlu memastikan tak tertinggal di belakang," ujar William seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
William pun menyokong gagasan Direktur FA Greg Dyke untuk tentang reformasi keanggotaan dewan FA. Di antaranya adalah identitas para anggota dewan, serta peran proaktif dalam otoritas.
"Saya tahu organisasi ini saat ini sedang meninjau tentang persoalan [dunia] dan ada juga kesempatan untuk melakukan inisiatif dengan cara mereformasi diri kita sendiri," kata William.
William sendiri merupakan pendukung klub Liga Inggris, Aston Villa. Klub itu sendiri terancam akan terdegradasi pada akhir musim ini. Sementara itu, William pun mengaku ingin melihat Leicester City menjadi juara Liga Inggris pada akhir mudim nanti.
Hal itu, lanjutnya, akan menjadi sebuah momen yang emosional seperti cerita dongeng.
"Itu akan bagus untuk pertandingan ini," kata William.
Leicester saat ini memimpin di puncak klasemen dengan jumlah poin 69. The Foxes unggul tujuh poin dari tim runner up, Tottenham Hotspur. Sementara itu, Liga Inggris tinggal tersisa tujuh pekan lagi. Adapun Leicester serta Spurs tinggal menyisakan enam laga.
(kid)