Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menghapus kerinduan pada gelar di turnamen Super Series dengan merebut gelar juara Malaysia Terbuka 2016.
Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda campuran tuan rumah Chan Peng Soon/Go Liu Ying, tiga set 22-20, 13-21, dan 21-16.
Sebelumnya, gelar Super Series terakhir yang direbut pasangan ini adalah Perancis Terbuka 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar dari Negeri Jiran ini juga adalah gelar Malaysia Terbuka pertama yang didapatkan Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, Liliyana Natsir memang pernah memenangi turnamen ini pada 2009 silam, tapi ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto.
Mereka mampu melakukannya dengan menjinakkan permainan Goh Liu Ying yang tampil luar biasa pada turnamen ini.
Bukan hanya jadi penentu kemenangan Malaysia di semifinal melawan ganda nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Liu Ying pun kembali bermain apik di partai final.
Pukulan-pukulan smash-nya kerap merepotkan pasangan Indonesia, dan gerakannya dalam mengejar bola-bola sulit pun patut mendapatkan pujian.
Pertarungan KetatDi set pertama, Tontowi/Liliyana sebenarnya mampu melaju kencang terlebih dahulu merebut 12-5. Tapi Chan Peng Soon/Go Liu Ying mampu bangkit dan menunjukkan kemampuan dan bertahan yang sempurna.
Mereka lalu menyamakan kedudukan pada skor 13-13 sama.
Dari angka tersebut terjadi kejar-kejaran angka dan ganda Malaysia selalu mampu menyamakan kedudukan dari 14-13, 14-14, 15-14, 15-15, dan kemudian menjadi 16-16. Tontowi kemudian tampil agresif dan beberapa kali smashnya sempat menembus pertahanan Liu Ying dan menjadikan angka 19-16.
Tontowi/Liliyana sempat membuang dua
game point dalam kedudukan 20-18, namun pada akhirnya mereka mampu merebut set pertama.
Di set kedua, pertandingan berlangsung alot hingga kedudukan 6-6. Tak banyak reli yang terjadi, tapi kedua pasangan sama-sama sering melakukan kecerobohan, baik mengirimkan bola keluar lapangan mapun
shuttlecock menyangkut di net.
Di skor tersebut, Chan Peng Soon/Go Liu Ying kemudian melaju kencang untuk menjadikan skor menjadi 13-8 dan kemudian 15-9. Hal ini juga terbantu oleh Tontowi yang sering melakukan kesalahan sendiri.
Liu Ying yang bermain gemilang dalam laga ini tak membuka peluang kepada Tontowi dan Liliyana untuk bangkit, dengan mengirimkan pukulan yang sukar diantisipasi. Pasangan Malaysia pun merebut set kedua dengan nyaman.
Di set ketiga kembali terjadi pertarungan ketat di awal-awal set, namun pasangan Malaysia mampu selalu unggul dalam hal skor. Hal ini baru berubah jelang interval babak, ketika Tontowi/Lilyana merebut tiga angka beruntun dan menjadikan skor 11-9.
Setelahnya, ganda Indonesia berada di atas angin dan sempat menjadikan skor 15-12. Tapi Liu Ying lagi-lagi menjadi penyelamat dalam mengembalikan bola-bola sulit sehingga kedudukan pun kembali ketat menjadi 17-16.
Jelang set ketiga berakhir, Tontowi/Lilyana tampil semakin baik dan tak memberikan kesempatan bagi pasangan lawan. Mereka merebut set ketiga 21-16.
(vws)