Butet: Ini Bukti Tontowi/Liliyana Bisa Diandalkan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2016 17:45 WIB
Setelah berulang kali gagal di 2015, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuktikan bahwa mereka tetap ganda campuran nomor satu Indonesia.
Owi/Butet mendapatkan gelar Malaysia Terbuka dengan menundukkan ganda tuan rumah. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis putri Indonesia, Liliyana Natsir, menyatakan kesuksesannya dan Tontowi Ahmad merebut gelar juara ganda campuran Malaysia Terbuka 2016 adalah bukti mereka masih menjadi andalan.

Sebelumnya, ganda campuran nomor satu Indonesia ini kerap mendapatkan sorotan karena gagal di berbagai turnamen pada 2015 lalu. Di tahun itu mereka merebut dua gelar yaitu Indonesian Masters dan juga Kejuaraan Asia, namun gagal di final Denmark Terbuka, Korea Terbuka, dan juga All England.

Menjadi juara di Malaysia Terbuka 2016 menjadi penghapus dahaga mereka terhadap gelar Super-Series karena terakhir kalinya mereka menggondol gelar di level turnamen itu adalah pada Perancis Terbuka, 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya dan Tontowi pasti senang sekali bisa jadi juara di sini. Setelah beberapa turnamen sebelumnya kami belum bisa membuktikan, dan hari ini kami bisa membuktikan bahwa Tontowi/Liliyana masih bisa diandalkan,” kata Liliyana yang akrab dipanggil Butet, seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Sementara Tontowi yang biasa disebut Owi mensyukuri keberhasilan mereka keluar dari tekanan.

“Ini sudah cukup lama dan cukup sulit bagi kami untuk keluar dari tekanan itu. Akhirnya kami bisa juara lagi,” kata Tontowi.

Owi kemudian memuji penampilan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang menjadi lawan mereka di final.

Meski unggul 6-1 dalam rekor pertemuan dengan Chan/Goh, Owi/Butet sendiri sempat dipaksa bermain tiga set. Penampilan Liu Ying yang sempurna dalam bertahan dan menyerang juga merepotkan baik Owi maupun butet.

“Malaysia hari ini bermain bagus. Kalau kami bener-bener nggak siap dan nggak tahan, kami nggak tahu bisa juara atau tidak,” kata Tontowi.

“Kami tidak memikirkan head to head yang unggul. Walaupun kami unggul 6-1, tapi kami anggap ini 0-0 lagi. Kami harus tetap fokus pada pertandingan dan tidak lengah,” ujar Liliyana.   

Kemenangan Tontowi/Liliyana ini kemudian mendapat pujian dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan.  

“Selamat kepada Owi/Butet. Kemenangan di turnamen ini diharapkan bisa kembali membangun kepercayaan diri mereka untuk bisa bangkit dan kembali menampilkan permainan terbaik mereka,” kata Gita. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER