Jakarta, CNN Indonesia -- Tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro mengungkapkan kegembiraannya merebut gelar juara di Singapura Terbuka Super Series, Minggu (17/4). Menurut Sony gelar ini semula tak terbayangkan karena bahkan ikut turnamen selevel Super Series kini menjadi tugas berat baginya.
“Memang sudah lama juga saya tidak juara di level super series. Setelah keluar dari tim nasional, jangankan juara super series, mau ikut turnamen super series saja susah karena rangking saya rendah, sekarang saja harus masuk kualifikasi dulu," kata Sony seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
"Namun saya membuktikan kalau saya masih bisa, ini adalah suatu penghargaan buat saya, buah dari kerja keras saya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony memenangi gelar setelah menundukkan tunggal putra Korea Selatan Son Wan Ho dengan skor 21-16, 13-21, 21-14.
Sejak gim pertama, Sony menguasai jalannya pertandingan, namun performanya sempat menurun di gim kedua dan ia banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di awal gim ketiga, Sony terus melancarkan serangan ke arah So. Keunggulan cepat membuat Sony semakin bersemangat untuk mengejar juara, sedangkan So tampak frustrasi dan sulit mengembangkan permainan.
Gelar juara ini adalah yang kedua untuk Sony di turnamen Singapura Terbuka, dan gelar Super Series kelima dalam kariernya. Terakhir kalinya ia merebut gelar Super Series pun terjadi enam tahun lalu yaitu pada Singapura Terbuka 2010.
Ia mampu melakukannya setelah menaklukkan musuh berat di partai semifinal yaitu tunggal putra asal China, Lin Dan.
“Tentunya saya bahagia dengan kemenangan ini, saya tidak menyangka bisa jadi juara, walaupun perjalanan saya dari babak kualifikasi cukup berat. Saya sangat menikmati permainan hari ini, setelah menang atas Lin Dan, saya merasa
enjoy sekali,” tutur Sony.
Gelar dari Sony membuat Indonesia membawa pulang dua gelar dari Singapura. Sebelumnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga dinyatakan juara tanpa perlu bermain terlebih dahulu karena pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi menyatakan mundur.
Misaki mengalami cedera di pergelangan kaki kiri sehingga tak bisa bertanding.
(vws)