Vardy Bisa Terancam Sanksi Lebih dari Satu Laga

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2016 12:03 WIB
Menunjuk-nunjuk muka sambil meneriaki wasit bisa membuat bomber tersubur Liga Primer Inggris, Jamie Vardy, absen lebih dari satu laga.
Claudio Ranieri menghibur Jamie Vardy yang menerima kartu merah. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, terancam absen lebih dari satu pertandingan karena mengumpat pada wasit.

Vardy berteriak dan menunjuk-nunjuk muka wasit Jonathan Moss ketika menerima kartu merah kala The Foxes ditahan imbang 2-2 oleh West Ham United di Stadion King Power, Minggu (17/4). Vardy diusir karena dianggap melakukan simulasi terjatuh dan diganjar kartu kuning keduanya di menit ke-56.

Pengoleksi 22 gol di EPL itu mendapatkan kartu kuning pertama karena terlambat menekel Cheikhou Kouyate di menit ke-28.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vardy harusnya hanya absen di satu laga yaitu ketika Leicester menjamu Swansea City pekan depan, tapi ketidakmampuannya menahan emosi bisa membuat Vardy mendapatkan hukuman tambahan.

Pada awal bulan ini, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga memberikan hukuman tambahan kepada penyerang Chelsea Diego Costa setelah ia menunjukkan rasa tidak hormat kepada wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Costa melakukannya pada laga melawan Everton di perempat final Piala FA.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memberikan pembelaan kepada Vardy dan mengatakan bombernya itu terjatuh karena benturan ketika berlari pada kecepatan tinggi, dan bukan karena melakukan simulasi.

Vardy bukan satu-satunya pemain yang terancam karena kata-katanya pada wasit di laga itu.

Penyerang West Ham United yang mencetak gol di laga itu, Andy Carroll, juga menuduh wasit mengambil keputusan yang salah demi memuaskan penonton tuan rumah.

Moss menunjuk titik putih di menit terakhir setelah Carroll menjatuhkan Jeffrey Schlupp di kotak penalti. Penalti itu membuat Leicester menyamakan kedudukan dan pada akhirnya selamat dari kekalahan.

"Keputusan ini tak bisa diterima -- pekan demi pekan kami mendapatkan keputusan yang buruk. Keputusan yang sama, keputusan yang buruk yang membuat kami kehilangan angka. Sekarang kami telah kehilangan delapan angka. Ini sangat tak bisa diterima," katanya.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER