Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker timnas Perancis, David Trezeguet, mengaku tetap optimistis Les Bleus akan tampil trengginas meski tanpa Karim Benzema di Piala Eropa 2016, 10 Juni-10 Juli 2016.
Trezeguet yakin bahwa keberadaan Antoine Griezmann di timnas Perancis, mampu menggantikan peran Benzema sebagai tukang bobol gawang lawan.
"Perancis memang kehilangan penyerang andalan karena Benzema membuktikan sebagai pemain utama di Real Madrid," ucap Benzema kepada Omnisport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, kami harus membuka lembaran baru dan Perancis punya banyak talenta. Salah satunya adalah (Antoine) Griezmann."
Menurutnya, Griezman telah membuktikan dirinya layak seperti penampilan ciamiknya bersama Atletico Madrid. "Ia menjalani musim yang luar biasa bersama Atletico Madrid dan ia akan memiliki peluang untuk membuktikan kualitasnya bersama Perancis," tutur mantan pemain berusia 38 tahun tersebut.
"Kami sangat menanti ketajamannya yang mengerikan (tim lawan) dan ia pasti bertekad membuktikannya."
Griezmann sudah mengemas 26 gol di La Liga Spanyol dan Liga Champions dan mampu membawa Atletico ke semifinal kompetisi tertinggi di Eropa tersebut. Striker berusia 25 tahun itu mencetak dua gol kemenangan ke gawang Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions.
Sebelumnya, pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps dan federasi sepak bola Perancis (FFF) memutuskan tak akan memanggil Benzema. Keputusan itu diambil lantaran striker Real Madrid tersebut terlibat dalam kasus pemerasan terhadan kompatriotnya, Mathieu Valbuena.
FFF ingin tak mau mengambil risiko mengingat desakan kuat publik Perancis agar Benzema tak mengenakan kostum Les Bleus karena kasusnya itu.
Namun, ada juga pihak yang berharap agar Benzema tetap memperkuat tuan rumah Perancis di pesta sepak bola terbesar Eropa itu. Apalagi dengan rekor 23 gol dari 24 kali penampilannya musim ini di Madrid, tak sedikit pihak yang menilai pemain berusia 28 tahun itu bisa diandalkan sebagai ujung tombak Perancis.
(bac)