Jakarta, CNN Indonesia -- Tekel mengerikan, dan tindakan tak respek Ramiro Funes Mori saat laga derby Merseyside melawan Liverpool tengah pekan ini tak membuat klub Everton menghukumnya.
Itu ditegaskan Manajer Everton Roberto Martinez dalam jumpa pers jelang semifinal Piala FA melawan Manchester United akhir pekan ini.
"Tidak, saya tidak berbicara dengan Ramiro [tentang hukuman tersebut], karena dekat dengan semifinal, persiapan pun tentang pertandingan selanjutnya," ujar Ramirez seperti dikutip dari
Four Four Two.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga derby tersebut, Mori yang masuk sebagai pemain pengganti menginjak pergelangan kaki penyerang muda Liverpool Divock Origi. Ia pun diusir wasit dengan kartu merah. Saat berjalan keluar lapangan itu, Mori tak menunjukkan sikap penyesalan dan menepuk-tepuk logo tim Everton di dadanya.
Hal itu sontak berbuah kritik dari publik sepak bola Inggris. Apalagi akibat tekel mengerikan itu, Origi harus ditandu keluar lapangan dan terancam absen hingga enam pekan.
"Insiden yang sedang kita bicarakan itu sekarang. Itu adalah 'air di bawah jembatan' sekarang," tukas Ramirez agar insiden tersebut tak lagi diperbesar-besarkan.
Akibat kartu merah yang diterimanya dalam laga yang dimenangkan Liverpool 4-0 tersebut, Mori tak akan membela Everton melawan Manchester United. Itu adalah pukulan besar bagi Ramirez, apalagi bek sentral Inggris Phil Jagielka juga masih diragukan tampil karena kondisinya.
Selain Jagielka, Seamus Coleman dan Gareth Barry pun diragukan tampil. Sementara itu bek muda Inggris John Stones masih bisa diharapkan untuk tampil melawan ManUtd.
Sementara itu Mori, seperti dikutip dari
BBC Sport telah menyampaikan permintaan maaf kepada Origi akibat tindakannya.
"Saya sungguh sangat menyesal atas apa yang telah terjadi," ujar bek asal Argentina itu,"Bukan maksud saya dan tak pernah dalam niat saya untuk mencederai rival dan berharap tak ada [cedera] yang serius."
Pernyataan itu disampaikan Mori lewat akun
Twitter miliknya sendiri, 21 April 2016.
(kid)