Vlado Ingin Mengulangi Kejayaan Bersama Persib

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 19:00 WIB
Pengalaman berkesan bek Maung Bandung, Vladimir Vujovic, ketika meraih trofi bersama timnya pada Indonesia Super League 2014 lalu.
Bek Persib, Vladimir Vujovich (kiri), optimistis timnya bakal kembali mendominasi kompetisi Tanah Air. (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic, bertekad mengulangi kejayaan bersama Persib Bandung. Skuat asuhan Dejan Antonic mengejar target juara kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 ini.

Sebeumnya, Persib hanya meraih satu gelar juara, Piala Presiden 2015, dari sejumlah turnamen yang digelar pada 2015. Sedangkan Indonesia Super League dibatalkan karena pembekuan PSSI oleh Kemenpora RI dan FIFA di tahun itu.

Bagi, Vladimir, saatnya kembali mempertahankan dominasi Persib meski skuatnya mengalami banyak perubahan di bawah arahan Dejan Antonic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain asal Montenegro itu percaya bahwa timnya masih tetap kompak menjalani laga TSC mulai 29 April mendatang. "Saya harap bersama tim ini kami bisa meraih hasil maksimal. Karena di tim banyak pemain baru dan hanya tersisa beberapa pemain lama," ucap Vladimir seperti dikutip dari situs resmi Persib.

"Jika melihat ke belakang waktu 2014, kita tidak terlalu bagus di awal."

Persib memang harus bersusah payah melakoni laga-laga awal musim 2014 kala itu. Pada laga perdana mereka, Persib hanya menang tipis melalui adu penalti atas Sriwijaya FC, 5 Februari 2014.

Begitu pula pada laga kedua, Maung Bandung menang beruntung 2-1 atas Persita Tangerang. "Mungkin banyak orang yang tidak ingat, saat kami melawan Sriwijaya FC, kami menang lewat adu penalti, begitu pula lawan Persita," tutur Vlado, sapaan akrabnya.

"Di Jepang, kami imbang 1-1 dan meski di kediri menang 3-0, kami kalah dari Semen Padang 1-2."

Langkah tersendat itu, menurut Vladimir, tak jauh beda dengan yang dialami timnya tahun ini dengan sejumlah pemain baru. Pada 2014 pun, ia mengingatkan, timnya juga mengalami perombakan dengan datangnya Ahmad Jufriyanto, Ferdinand Sinaga, Tantan, Konate Makan, Djibril Coulibaly dan Taufik.

"Dulu tim banyak pemain baru dan Djanur (Djadjang Nurdjaman) saat itu perlu waktu membangung koneksi tim," ucapnya.

Dejan, ia melanjutkan, juga sudah pasti membutuhkan waktu untuk merekatkan kerja sama timnya. "Ditambah kini ada 10 pemain baru dan harapan suporter tentu kami ingin mendapat trofi," terang Vlado. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER