FIFA Bentuk Komite Pengawasan untuk Persiapan Qatar

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Apr 2016 04:33 WIB
Upaya itu dilakukan Presiden FIFA, Gianni Infantino, menanggapi banyaknya eksploitasi para pekerja hingga tewas dalam pembangunan stadion Piala Dunia di Qatar.
FIFA akan segera membentuk komite pengawasan untuk persiapan Piala Dunia 2022 di Qatar. (REUTERS/Naseem Zeitoon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, pihaknya akan menyiaapkan komite pengawas untuk persiapan Piala Dunia 20022 di Qatar. Lembaga independen itu nantinya bertugas memonitor kesiapan tuan rumah, terutama dalam pembangunan stadion di negara Timur Tengah itu.

Pengawasn ketat itu sebagai respons FIFA atas kasus kekerasan, perbudakan, hingga korban meninggal dalam pembangunan stadion di Qatar. Negara tersebut sudah 'menumbalkan' banyak pekerja yang meninggal.

Kondisi mereka pun cukup prihatin karena mengalami eksploitasi yang dianggap tidak manusiawi. "Untuk itu, kami tak hanya bisa tinggal duduk dan menunggu," ungkapnya seperti dikutip BBC Sports.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FIFA akan mengambil langkah untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja konstruksi di Stadion Piala Dunia di Qatar."

Infantino mengatakan, pembentukan komite pengawasn tersebut akan dipersiapkan secepatnya. Ia juga mengaku bahwa otoritas tertinggi di Qatar menyambut baik usulan tersebut.

Secara pribadi, Infantino juga sudah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Qatar, Nasser Al Thani terkait upaya perlindungan pekerja di Qatar.

"Saya menjelaskan bahwa sangat penting bahwa otoritas Qatar memastikan bahwa negara itu mematuhi standar internasional dalam memperlakukan para pekerja dan melanjutkan penyelesaian pembangunan sesuai tenggat."

Upaya FIFA ini pun disambut para aktivis pekerja dan buruh migran di negara tersebut. Salah satunya adalah Ketua Amnesti Internasional Hak Asasi Buruh Migran, Mustafa Qadri.

"Akhirnya, FIFA tersadar dari fakta bahwa jika tidak ada tindakan, Piala Dunia 2022 akan dibangun dari darah, keringat dan air mata para buruh migran," ucap Qadri (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER