Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah sepak bola Indonesia yang tak kunjung usai akan kembali menjadi pembahasan bersama di FIFA pada 25 April mendatang.
Berikutnya perwakilan Indonesia yang akan hadir ke markas FIFA adalah Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.
Selama ini KOI yang merupakan representasi pemerintah untuk ajang olahraga dunia memang kerap dimintai tolong menjadi jembatan dengan FIFA selama PSSI dibekukan pemerintah. Namun, bukan hanya itu, Agum mengatakan keikutsertaan Erick juga berdasarkan mandat usai berkomunikasi dengan staf FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah bertemu dengan Pak Erick yang telah berkomunikasi dengan staf FIFA. Ternyata, ia mendapatkan mandat untuk menjembatani masalah sepak bola kita," ujar Agum di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
"Selain itu Pak Erick juga merupakan ketua umum KOI dan memiliki pengalaman berkecimpung di dunia olahraga internasional."
Agum sendiri menyatakan pihaknya memiliki harapan yang sama dengan Erick yakni sama-sama segera membenahi masalah sepak bola Indonesia yang tak kunjung usai.
"Semangat dengan Pak Erick sama, yaitu agar semua ini harus cepat selesai dan sanksi (FIFA terhadap PSSI) dicabut," ujar Agum melanjutkan.
Agum sendiri berharap pertemuan itu akan melibatkan PSSI, pasalnya anggota FIFA di Indonesia adalah PSSI, dan bukan dengan pemerintah.
"FIFA menyambut dengan baik pertemuan nanti. Tapi, tentunya harus dengan PSSI," kata dia.
(kid)