Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola yang pernah membawa Napoli juara Liga Italia, Diego Maradona, tak memberi selamat kepada kesuksesan Juventus merebut gelar juara liga musim ini. Maradona juga menuduh Si Nyonya Tua kerap mendapatkan bantuan wasit.
"Sejujurnya, saya harus mengatakan, bahwa Juventus teramat beruntung!" kata Maradona dalam wawancaranya dengan
Piuenne TV. "Bahkan ketika saya masih bermain pun mereka bisa mencetak empat gol hanya dari dua tembakan tepat sasaran."
"Saya tidak mengeluh. Saya hanya mengatakan kebenaran yang diketahui seluruh Italia. Ada sesuatu yang aneh dengan para wasit."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus memastikan gelar juara setelah Napoli ditekuk 0-1 oleh AS Roma pada Senin (25/4). Dengan musim yang hanya menyisakan tiga pertandingan, Napoli tak mungkin mengejar selisih 12 angka dari Juventus di pucuk klasemen.
Maradona sendiri merasa Napoli memainkan sepak bola yang lebih indah ketimbang Juventus. Hanya saja, pelatih mantan klubnya itu tidak memiliki skuat yang kekuatannya lebih merata ketimbang Si Nyonya Tua.
"Perbedaan besar keduanya adalah di bangku cadangan. Ketika Maurizio Sarri (pelatih Napoli) melihat bangku cadangan, ia tidak memiliki alternatif yang lebih banyak ketimbang [Massimiliano] Allegri."
Maradona kemudian memuji penampila Gianlugi Buffon, penjaga gawang yang telah membantu Juventus memenangi dua gelar Liga Italia (tidak termasuk dua gelar yang dicabut karena kasus Calciopoli).
Di laga terakhir Juventus, Buffon sendiri menyelamatkan tendangan penalti di menit akhir untuk memastikan kesebelasannya pulang dari markas Fiorentina dengan kemenangan 2-1.
"Setiap kali musuh-musuh Juventus mencapai muka gawang, ada Buffon yang masih terlihat seperti kiper 18 tahun," kata Maradona. "Ia sangat menentukan musim ini."
(vws)