Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, bersalah karena aksi kekerasan yang ia lakukan dalam pertandingan melawan West Bromwich Albion, Senin (25/4).
Dele Alli bisa menerima sanksi larangan bertanding tiga pertandingan yang akan memaksanya absen hingga akhir musim.
Alli terlibat konfrontasi dengan penggawa West Brom, Claudio Yacob, pada menit ke-21. Pemain yang baru saja menggondol penghargaan pemain muda terbaik Liga Primer Inggris itu tertangkap kamera memukul perut Yacob.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit Mike Jones kala itu sedang mengamati pergerakan bola dan tidak melihat insiden itu secara langsung. Namun FA menyatakan Alli bersalah setelah panel independen melakukan penyelidikan langsung.
"Dele Alli telah dinyatakan bersalah atas aksi kekerasan yang tidak terlihat oleh ofisial, tapi tertangkap kamera," demikian bunyi pernyataan resmi FA.
FA juga menyatakan Alli punya waktu hingga Rabu (27/4) pukul 18.00 waktu setempat untuk mengajukan banding.
Jika ia menerima keputusan FA, maka musim Alli akan berakhir. Ia akan absen dalam laga melawan Chelsea, Southampton, dan Newcastle.
Hal ini akan menjadi pukulan berat bagi Tottenham Hotspur yang sedang dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris. Saat ini Spurs berselisih tujuh poin dengan Leicester City di puncak klasemen, sehingga satu kemenangan untuk The Foxes akan berarti Spurs kehilangan gelar.
Alli sendiri menjadi salah satu pemain terbaik Spurs musim ini dan telah menyumbangkan 10 gol.
(vws)