Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah Liverpool, Mamadou Sakho dihukum UEFA larangan bertanding selama 30 hari karena konsumsi obat yang masuk kategori doping.
"UEFA sekarang menskors pemain itu untuk kurun waktu 30 hari sampai keputusan final di bawah kendali Badan Kontrol, Disiplin dan Etika UEFA," demikian pernyataan UEFA seperti dilansir dari
Sky Sports.
Seperti dikutip dari
BBC Sport, bek berusia 26 tahun itu telah memutuskan tak akan melakukan banding atas kegagalannya dalam tes doping tersebut. Ia tak memberikan sampel B untuk uji lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, setelah diskors 30 hari itu, bek timnas Perancis itu akan menghadap ke UEFA untuk mengikuti dengar pendapat kasusnya. Namun, tanggal dengar pendapat itu belum dipastikan UEFA.
Sakho disebut positif doping yang merupakan imbas dari konsumsi penggunaan penghilang lemak. Tes itu sendiri dilakukan setelah Liverpool menang atas Manchester United pada 17 Maret lalu.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan klub dan Sakho tak akan berkomentar apapun hingga muncul keputusan final UEFA. Ia pun yakin meminggirkan Sakho sementara ini adalah hal yang tepat dilakukan.
"Tak ada hal yang bisa kami lakukan untuk mencegah situasi sekarang, kami hanya perlu menunggu. Sampai sekarang apa yang kami lakukan saya pikir benar," kata Klopp seperti dikutip
Mirror.
Rekan Sakho di lini belakang Liverpool, Kolo Toure, pun pernah mengalami sanksi akibat penggunaan doping. Kala itu Toure masih memperkuat Manchester City dan disanksi larangan bermain selama enam bulan pada 2011 silam.
Tanpa Sakho, Klopp akan mematok Toure untuk menemani Dejan Lovren di lini belakang saat bertamu ke markas Villareal dalam leg pertama semifinal Liga Europa pada Kamis (28/4).
Sakho dibeli Liverpool dari Paris Saint-Germain pada 2013 silam. Sepanjang musim ini, Sakho adalah sosok sentral di lini belakang. Ia kadang dipasangkan dengan Martin Skrtel, namun beberapa waktu ke belakang lebih sering menjadi posisi inti bersama Dejan Lovren.
Ia telah bermain sebanyak 34 kali dan mencetak dua gol di semua ajang kompetisi.
(kid)