Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib sial kembali dialami pebalap nasional Rio Haryanto dalam ajang Formula One, Minggu (1/5).
Rio yang membalap untuk tim Manor Racing itu tak bisa menyelesaikan balap dalam ajang grand prix Rusia di sirkuit Sochi Autodrom. Mobil yang dipacu pebalap berusia 23 tahun itu tertabrak mobil pebalap Force India, Nico Huelkenberg, yang melintir di tikungan kedua lap ketiga.
Ini adalah kali kedua, Rio gagal finis. Sebelumnya, Rio yang menggunakan nomor mobil 88 itu gagal finis dalam seri pembuka di Melbourne, Australia, 20 maret 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio pun mengungkapkan curahan hatinya akibat insiden tabrakan yang membuatnya tak bisa menyelesaikan balap di GP Rusia lewat status di akun
Facebook-nya.
"Ya, sebenarnya start sangat bagus. Di tikungan kedua saya sudah sempat menyalip dua atau tiga mobil tetapi sayangnya di depan saya ada mobil dari tim lain yang sempat melintang, melintir, dan saya tidak memiliki kesempatan untuk menghindar. Akhirnya, dia mengenai bagian sidepod saya dan saya mendapatkan kerusakan pada mobil," tulis Rio.
"Semoga balapan berikutnya [di Spanyol pada 15 Mei 2016] bisa lebih baik."
Rio sebetulnya memiliki peluang bagus untuk mencetak rekor lebih baik di seri keempat Grand Prix musim ini tersebut. Rio memulai balapan di posisi ke-21. Ia pun punya rekam jejak yang bagus ketika membalap di sirkuit Sochi ini.
Dalam ajang GP2 musim lalu, Rio berhasil finis di posisi kedua setelah hampir seluruh lap berada di depan.
Sementara itu rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein, yang belum memiliki pengalaman balap di Sochi finis paling yaitu ke-18 malam ini.
Total, termasuk Rio dan Huelkenberg, terdapat empat pebalap yang gagal finis di GP Rusia malam ini. Dua pebalap lain adalah Max Verstappen (Toro Rosso) dan Sebastian Vettel (Ferrari).
(kid)