Pochettino Berharap Stabilitas Spurs Menarik Pemain Potensial

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 17:04 WIB
Manajer The Lilywhites, Mauricio Pochettino, sepakat untuk memperpanjang kontrak bersama klub yang bermarkas di London utara itu.
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berharap stabilitas klub bisa menarik lagi pemain-pemain potensial. (Reuters/Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berharap agar stabilitas klubnya bisa menarik pemain-pemain potensial lain ke Stadion White Hart Lane. Kemapanan klub, ia melanjutkan, diharapkan pula bisa terwujud tanpa tergantung oleh manajer yang menangani klub tersebut.

Sebelumnya, Pochettino telah setuju memperpanjang kontrak dengan durasi tambahan dua tahun lagi. Jika perpanjangan ditandatangani, pelatih asal Argentina itu akan bersama Spurs hingga 2021 mendatang.

"Saya pikir sangat penting bagi para pemain dan pemain potensial yang akan bergabung, mereka tak mendengar rumor terlepas dari Pochettino akan berada di sini (klub) atau tidak," ungkap pelatih berusia 44 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, menurutnya, Tottenham bisa bersaing di papan atas Liga Primer Inggris karena ditopang pemain-pemain bertalenta macam Harry Kane, Dele Alli, dan Hugo Lloris.

"Saya rasa ini sangat penting. Kami sudah siap bersaing di pasar dan berusaha menambah pemain yang bisa membantu kami di masa depan. Bukan yang kami butuhkan karena kami sudah memiliki skuat bagus," tutur Pochettino.

Pochettino pun tak memaksa para pemainnya untuk membuat komitmen agar tetap bersama Spurs. "Saya tak butuh jaminan. Saya tak meminta apa pun," jelas Pochettino.

Menurutnya, pemiliki klub telah menunjukkan ambisi dengan tetap memperpanjang kontrak dirinta di Tottenham. "Para pemain juga sangat senang di sini (Spurs). Saya ingin terlibat lagi bersama klub di masa depan," ucap mantan pelatih Boordeaux itu.

Spurs bersiap menghadapi tuan rumah Chelsea, Senin (2/5) malam waktu setempat. Kemenangan tentu akan jadi hasil manis timnya untuk memangkas jarak dengan peringkat pertama Leicester City, yang gagal memastikan juara di Old Traffrod saat bermain imbang 1-1.

Meski demikian, misi itu terbilang sulit. Pasalnya, The Lilywhites tak pernah menang pada laga derby London di Stamford Bridge sejak 1990.

Terlepas dari hasil rekam jejak itu, ia meyakini bahwa timnya tak membutuhkan motivasi ekstra untuk memenangkan laga di Stamford Bridge. "Sebelumnya kami berdiskusi dengan Jesus Perez (asisten pelatih). Selalu sulit menjalani laga-laga di pengujung musim karena faktor kelelahan, tak hanya fisik, tapi mental," kata Pochettino.

"Tapi, cara kami berlatih setiap hari, kadang kami ingin menghentikannya karena (latihan) ini terlalu banyak (bagi pemain)." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER