Jakarta, CNN Indonesia -- Kekuatan Tim Uber Indonesia bakal mengalami penurunan drastis setelah sang kapten, Nitya Krishinda Maheswari terpaksa mundur dari tim lantaran cedera lutut. Cedera itu didapat usai laga rekor dunia selama 2 jam 41 menit di semifinal Kejuaraan Asia.
Nitya mengalami masalah pada lututnya setelah bertarung habis-habisan melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yanao di semifinal Kejuaraan Asia.
Duel selama 2 jam 41 menit itu membebani lutut Nitya hingga akhirnya ia mengalami pembengkakan usai pertandingan. Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky pun dengan cepat mengambil keputusan untuk menarik Nitya dari Tim Uber Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nitya mengalami cedera pada lututnya setelah bermain di laga yang berdurasi panjang di semifinal lalu. Lututnya agak bengkak, jadi disarankan untuk beristirahat dan memulihkan diri," ucap Rexy yang juga akan jadi manajer Tim Thomas-Uber Indonesia seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Indonesia sendiri masih punya waktu dua pekan jelang bergulirnya Piala Uber, namun Rexy lebih memilih untuk memastikan Nitya pulih sepenuhnya dibandingkan harus memaksa Nitya tampil dengan risiko mendapat cedera yang lebih parah.
Greysia/Nitya sendiri saat ini merupakan salah satu wakil Indonesia yang diharapkan bisa meraih medali pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Agustus mendatang, karena itu kondisi Greysia/Nitya mutlak mendapatkan perhatian penuh dari PBSI.
Dengan tidak adanya Nitya, Greysia akan jadi kapten Tim Uber Indonesia. Posisi lowong yang ditinggalkan Nitya akan diisi oleh Tiara Rosalia Nuraidah.
"Pasti akan ada perubahan kekuatan dengan absennya Nitya, mungkin ada penurunan sekitar 30 persen dari kekuatan tim Indonesia," ucap Rexy mengakui.
(ptr)